Manajemen Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Bintang Muda 757 Kepri belum membuka kelas, untuk latihan rutin. Justru itu, BBM 757 Kepri melatih anak melalui video.
TANJUNGPINANG – Langkah manajemen dan pelatih SSB Bina Bintang Muda 757 Kepri melakukan hal ini, karena sejumlah orang tua ’merindukan’ agar anaknya segera menjalani latihan rutin. Namun, manajemen belum melaksanakan latihan, karena kondisi Kota Tanjungpinang semakin darurat dengan penyebaran virus korona.
”Hampir semua orangtua siswa menanyakan sama kami, untuk kelanjutan latihan. Tapi, kondisi belum memungkinkan. Kita anjurkan siswa tetap belajar, dan stay di rumah. Nah, di sela belajar, anak- anak juga kami sarankan latihan di rumahnya, secara terbatas atau individu,” kata Seviyandi Bakar, Ketua SSB Bina Bintang Muda 757 Kepri, kemarin.
Saran kepada orang tua dalam membimbing anaknya latihan di rumah, kata Seviyandi, pihak manajemen memberikan panduan dasar latihan sepak bola melalui rekaman video. Sehingga, anak-anak bias mengikuti latihan teknik dasar itu, di rumahnya.
”Paling tidak, video latihan dasar itu untuk mempertahankan kebugaran, kelincahan dan kekuatan fisik anak,” kata Seviyandi Bakar lagi.
Iwan pelatih kepala SSB Bina Bintang Muda 757 Kepri menyarankan, agar para siswa BBM 757 Kepri tetap menjalankan aktivitas olahraga, selama di rumah. Aktivitas latihan dasar itu, untuk menjaga kondisi fisik, kebugaran anak. Namun sebelum melakukan latihan, anak-anak tetap diminta melakukan peregangan otot atau pemanasan.
”Ya, video yang kami share di grup WhatsApp (WA) orangtua siswa itu, bertujuan untuk menjaga kebugaran dan flexibelity. Sangat dianjurkan latihan dasar ini divariasikan dengan menggunakan bola,” demikian Iwan. (fre)