BINTAN – Selain di Kecamatan Tambelan, Pemkab Bintan sedang mengajukan pendirian dua SPBU Nelayan di kecamatan lainnya. Kini, pendirian SPBU Nelayan di Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir segera rampung.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan Fachrimsyah menyampaikan, untuk pendirian SPBU Nelayan satu harga di Tambelan, sudah beroperasi sejak dua tahun lalu. Dari 150-an kapal, kini sudah mencapai 400-an unit kapal nelayan yang memiliki kartu kendali di Tambelan. Semua kapal nelayan itu membeli solar bersubsidi di SPBU Nelayan di Tambelan tersebut.
Dalam kondisi ini, tentu lah pasokan solar di satu SPBU Nelayan tidak akan memenuhi permintaan. Dulu, di SPBU Nelayan Tambelan, kuota awal 75 KL (ton) solar per bulan. Kapal bertambah sampai 400-an, sehingga memerlukan tambahan kuota. Terhitung Februari 2020, dipasok 150 KL per bulan.
”Itu masih kurang sekitar 120 KL perbulannya. Nah, sekarang kita sedang mengajukan lagi pendirian dua SPBU Nelayan. Untuk Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir,” sebut Fachrimsyah, kemarin.
Untuk pendirian SPBU Nelayan di Kecamatan Mantang, Fachrimsyah mengatakan, masih dalam tahap perencanaan. Sedangkan di Kecamatan Bintan Pesisir, tepatnya di Desa Kelong, sudah dalam proses pengajuan ke Kementerian Perikanan RI.
”Ya, pendirian SPBU Nelayan di Desa Kelong, Bintan Pesisir ini segera rampung, karena sudah penuhi persyaratan. Kita berharap ini cepat selesai. Agar kesulitan nelayan Bintan mendapatkan solar bersubsidi, bisa segera teratasi. Kan SPBU Nelayan satu harga ini programnya Pak Presiden RI Jokowi juga,” demikian Fachrimsyah. (fre)