Pemkab Bintan bakal mengucurkan dana Rp63,987 miliar untuk pencegahan, penanganan serta pemulihan ekonomi dampak virus Covid-19. Dari dana penanganan Covid-19, disiapkan ruang isolasi dan nutrisi bagi tenaga medis.
BINTAN – TOTAL anggaran Rp63,987 miliar ditujukan untuk kegiatan pencegahan sebesar Rp8,226 miliar. Kegiatan penanganan sekitar Rp6,111 miliar. Sedangkan dana sekitar Rp49,074 miliar, ditujukan untuk kegiatan pemulihan ekonomi bagi 44.231 kepala keluarga, berupa bantuan langsung tunai.
Khusus untuk alokasi kegiatan penanganan dengan total dana mencapai Rp6,1 miliar, Pemkab Bintan akan menyiapkan pengadaan fasilitas ruang isolasi, rumah inap serta nutrisi bagi sejumlah tenaga medis.
”Kita juga menyiapkan fasilitas ruang isolasi sementara. Hal ini berguna untuk penanganan medis pasien Covid-19. Selain itu, rumah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 juga harus disiapkan untuk sterilisasi, khusus tenaga medis yang menangani pasien Covid-19,” ujar
H Apri Sujadi, Bupati Bintan saat video teleconference bersama Kemendagri di Kantor Bapelitbang, Selasa (7/4) kemarin.
Selain itu, akan ada nutrisi yang disiapkan bagi tenaga medis. Menurutnya, tenaga medis merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan. Perawat merupakan unsur dari satgas gugus depan, yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah Covid-19. Sehingga sangat rentan tertular virus yang sedang menggemparkan dunia ini.
Menyiapkan makanan tambahan pendukung nutrisi bagi medis sangat diperlukan. Karena, makanan dan minuman bergizi ini akan meningkatan imunitas tubuh. Sehingga bisa menekan atau mengurangi risiko terpapar corona. Hal itu menurutnya, sangat mengangkat moral para perawat. Ketika pegawai lain harus melakukan work from home, mereka justru harus berjibaku dengan virus corona.
”Mereka yang paham betul bagaimana menghadapi persoalan. Terutama masa wabah korona ini, jadi mereka juga akan kita siapkan nutrisi bergizi,” tutupnya. (fre)