Tak Berkategori  

Pengunjung Pinang Lestari Bukan karna Covid – 19

TANJUNGPINANG – Salah seorang pengunjung Swalayan Pinang Lestari Sabtu (4/4) sore kemarin sempat mengangetkan pengunjung Swalayan Pinang Lestari, Batu 9 Tanjungpinang Timur. Tiba-tiba pingsan ketika tengah asik berbelanja kebutuhan rumah tangganya.

Kejadian tersebut lantas membuat seluruh pengunjung swalayan Pinang Lestari kaget, dan bahkan beredar informasi bahwa pengunjung mengidap sakit pandemi Covid-19.

Kepada Tanjungpinang Pos, selaku Personalia Pinang lestari Tanjungpinang Asria Lubis menegaskan, kejadian itu ketika korban akan melakukan transaksi pembayaran di konter kasir.

Tiba-tiba, pengunjung tersebut pingsan di tempat kemudian dari mulutnya sampai mengeluarkan busa dan kejang-kejang. Melihat kondisi tersebut, spontan kata dia, suasana swalayan Pinang Lestari menjadi geger dan warga yang melihat tak sedikit yang mengabadikan kejadian itu menggunakan ponsel miliknya.

“Jadi setelah kami bawa ke rumah sakit Raja Ahmad Thabib Provinsi, dokter sampaikan beliau bukan karena terkena Covid-19, melainkan keterangan dokter karena mengidap penyakit magh,” jelas  Asria.

Asria menceritakan, kronologis pada saat kejadian itu, dirinya mendapat informasi dari karyawan yang ada di konter depan karena saat itu dirinya berada di gudang tak jauh dari tempat kejadian.

“Setelah mendapatkan laporan itu, saya lihat, para karyawan pun tidak ada yang berani dan memberitahu ke saya awas buk Asri, saya langsung memberi tahukan hal ini kepada dokter Susi lewat sambungan handpone karena  dokter Susi selaku dokter klinik ananda. Ibu Susi menjawab tenang itu bukan Covid-19, melainkan penyakit bawaan dan beliau mengusulkan langsung dibawah ke RSUP, ” dan dihari itu juga Ibu Anik sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter, jelas Asria.

Atas kejadian ini, sosial media (Sosmed) dihebohkan bahwa ada pengunjung Pinang Lestari pingsan terpapar Covid-19.

“Nah kami akan luruskan kejadiannya, tersebut, korbannya adalah buk Anik, dirinya bukan terkena Covid-19, melainkan keterangan dokter ibuk Anik mengidap penyakit magh.
Untuk pengunjung yang berbelanja, kita sudah siapkan alat pengukur suhu dan senitezer,” jelas Asria.(ais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *