Tak Berkategori  

Modal dari Kantong Sendiri, Malah Ada yang Curi

CERITA PEMUDA SI PEMBUAT TEMPAT CUCI TANGAN UMUM

Membantu untuk kepentingan umum tidak selamanya akan mendapat hasil yang baik. Seperti pemuda di RT04/RW01 Kampung Raya, Kelurahan Tanjunguban Selatan yang membuat tempat cuci tangan umum. Fasilitas yang diharapkan dapat membantu mencegah Covid-19 ini, malah ada yang dicuri

BINTAN – MESKI telah dicuri, pemuda yang membuat dengan dana patungan sendiri ini
tak berkecil hati. Mereka tetap memasang kembali ember dan fasilitas cuci tangan dengan ember, keran dan sabun yang baru.

Fasilitas yang dibangun di ujung gang itu banyak dimanfaatkan warga untuk mencuci tangan. Setiap waktu pemuda mengecek dan mengisi air di dalam ember. Kini untuk menghindari pencuri, setiap malam ember disimpan dan dipasang lagi pada pagi hari.

Alan seorang pemuda mengatakan, swadaya pemasangan ember pencuci tangan ini merupakan inisiatif pemuda, sejak sepekan lalu. Ia bersama teman-temannya membeli dan membuat pencucian tangan.

Menurutnya, fasilitas ini penting untuk warga yang baru pulang menuju rumah atau tamu-tamu yang datang ke wilayah pemukiman untuk mencuci tangan.

”Ya saat kondisi seperti ini kan cuci tangan menjadi kebutuhan, jadi pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan cara seperti ini,” katanya.

Saat ditanya soal fasilitas yang dicuri, ia juga heran mengapa masih ada yang mencuri. Padahal jika mendengar nama virus corona semua orang takut, namun ada fasilitas pencegahnya malah dicuri.

”Ya itu lah tantangan membuat fasilitas umum, kadang tidak terjaga kadang hilang. Namun kami tidak putus asa. Kami juga mencari ember bekas cat yang akan dipergunakan untuk menambah fasilitas baru,” sebutnya.

Ia pun berharap, bagi warga lainnya yang ingin menyumbang dapat menyampaikannya ke pemuda, sehingga fasilitas yang dibangun akan lebih banyak dan makin banyak cara mencegah Covid-19 untuk menyebar. (aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *