Maifrizon Apresiasi bagi Atlet PPLPD yang Latihan Mandiri
Sebanyak 22 orang atlet PPLPD cabor sepak bola Provinsi Kepri, terhitung sejak Senin (23/3) pekan lalu, dipulangkan ke rumah masing-masing. Para atlet pelajar ini diminta untuk tetap menjaga kebugaran, serta mengerjakan tugas belajar.
TANJUNGPINANG – KEPALA Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri Maifrizon menyebutkan, sampai saat ini pihaknya tetap memantau perkembangan dari 86 orang atlet pelajar PPLPD, dari 10 cabang olahraga. Termasuk 22 orang skuat PPLPD cabor sepak bola.
”Tugas utama mereka selama dirumahkan, ya belajar sesuai dengan tugas yang diberikan sekolah mereka masing-masing. Tapi, mereka juga tetap diminta menjalankan latihan rutin. Tapi, secara tertutup dan terisolasi,” kata Maifrizon, Senin (30/3) kemarin.
Seperti untuk pemain PPLPD cabor sepak bola, kata Maifrizon, menjalani latihan setiap pagi dan sore. Hanya saja, tempat latihan mereka ada yang di sekitar rumah, ada yang di pantai bebas dari keramaian.
”Ada juga yang latihan sesama pemain PPLPD di lapangan sepak bola. Tapi, jumlahnya terbatas. Para pemain PPLPD ini aktif mengirimkan video latihannya kepada pelatih dan manajer. Dari situ kita pantau,” jelas Maifrizon.
Kegiatan berolahraga di tempat terpisah dengan jumlah terbatas, bagi Maifrizon, merupakan hal yang baik. Justru berolahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk skuat PPLPD Kepri, latihan rutin ini dijalankan guna menjaga kebugaran, kemahiran menguasai bola dan menjaga kekuatan fisik.
”Kita apresiasi buat atlet PPLPD yang latihan mandiri di tengah wabah virus korona ini,” ujarnya.
”Ya, walaupun berolahraga, jangan lupa menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Terus mengonsumsi vitamin dan makanan asupan bergizi. Semoga wabah korona cepat reda,” demikian diharapkan Maifrizon. (fre)