BINTAN – Tim Seksi Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan memastikan, kesehatan ayam di peternakan Kabupaten Bintan, dalam kondisi aman dan sehat. Ayam yang diproduksi dari Bintan, dipastikan layak dan sehat untuk dipasarkan menjelang Ramadan nanti.
Kasi Kesehatan Hewan DKPP Bintan drh Iwan Berri Prima mengatakan, pihaknya tetap dan sudah melakukan pengecekan rutin di peternakan. Kegiatan itu akan dilakukan lagi secara intensif, menjelang puasa Ramadan nanti.
”Berdasarkan hasil rapat bersama peternak ayam broiler di Bintan, yang kami lakukan 24 Maret lalu, ketersediaan atau stok ayam potong di Bintan aman,” sebutnya, Senin (30/3).
Ia mengatakan, kebutuhan ayam potong jelang dan saat Bulan Suci Ramadan biasanya akan meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Apalagi jelang Hari Raya Idul Fitri, konsumsi ayam semakin meningkat.
”Untuk harga di peternakan ayam potong, berkisar Rp20 ribu per kilogramnya. Dan saat di pasar setelah dipotong, mencapai Rp38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogramnya,” jelasnya.
Ia mengatakan, untuk konsumsi daging ayam sangat bagus, karena kandungan gizi daging ayam dapat meningkatkan imunitas dan memenuhi kecukupan akan gizi. Terutama protein hewani, guna menangkal Covid-19.
”Dengan menjamin kesehatan ayam, maka asupan konsumsi daging ayam juga akan memberikan dampak positif untuk kesehatan,” tambahnya. (aan)