KIJANG – Rarga Kampung Beringin Indah heboh, ketika Fatimah alias Se Sian (70) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di dalam sumur, Minggu (29/3) kemarin. Fatimah alias Se Sian warga tionghoa yang tercemplung ke dala sumur ini, dikebumikan secara Islam, karena sudah mualaf, baru-baru ini.
Selama ini, Fatimah alias Se Sian hanya tinggal bersama seorang anak angkatnya Mardayus, di Jalan Semen Tekojo, RT004/ RW001 Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur. Minggu pagi kemarin, Mardayus anak angkat korban ingin membersih rumah. Namun tidak menemui ibu angkatnya (Fatimah alias Se Sian) di tempat tidurnya.
Merasa curiga, Mardayus mencari ke dapur. Ia menemukan selimut Fatimah di dalam sumur. Dan Mardayus pun kaget saat melihat korban juga berada di dalam sumur, dalam keadaan telungkup. Melihat kejadian ini, saksi langsung memanggil warga sekitar dan melaporkan kepada pihak kepolisian.
Atas laporan tersebut, tim Polsek Bintan Timur langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Seorang anggota Polsek Bintan Timur turun ke dalam sumur, untuk melakukan evakuasi korban. Fatimah alias Se Sian dibawa ke RSUD dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani SIK ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Krisna, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
”Benar, tadi kita langsung ke TKP, dan melakukan evakuasi. Dan masih pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Karena Fatimah alias Se Sian ini mualaf, penyelenggaraan jenazahnya secara Islam. Meski korban warga tionghoa,” tambah Krisna. (fre)