BINTAN – Warga Kecamatan Tambelan berharap kapal roro yang direncanakan beroperasi sebelum lebaran tahun ini, dapat segera terlaksana. Hal ini agar lalu lintas orang dan barang lebih mudah dan cepat. Hasan Basri Camat Tambelan mengungkapkan, keinginan warga ini karena fasilitas pelabuhan dan kapal roro sudah ada, dan tinggal dioperasikan saja.
”Banyak warga yang bertanya, kapan roro akan berlayar kemari (Tambelan). Kami bilang segera. Saat ini pihak kecamatan juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kabar operasi roro Tanjunguban-Tambelan ini,” kata Hasan Basri, Kamis (26/3).
Ia mengatakan, keinginan warga itu karena fasilitas kapal dari Tambelan menuju Pulau Bintan, saat ini masih terbatas. Untuk Pelni yang mengoperasikan kapal Sabuk Nusantara, berlayar setiap 12 hari sekali.
”Kalau kapal ikan ada lah, seminggu 2 atau 3 kali. Namun itu kan bukan untuk umum, hanya untuk kondisi mendesak saja. Naik kapal ikan pun kami pasti akan berkoordinasi dengan pihak Syahbandar, untuk keamanan berlayar,” sebutnya.
Ia menjelaskan, seperti saat ini sebanyak 31 kafilah Tambelan yang baru saja mengikuti MTQ di Bintan, belum dapat pulang ke Tambelan karena keterbatasan angkutan kapal.
”Kafilah ini berangkat tanggal 3 Maret lalu, target kami di Bintan 2 minggu dah pulang. Namun baru dapat kapal, nanti tanggal 28 Maret,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika kapal roro besar sudah beroperasi, dipastikan tidak hanya masyarakat saja yang diuntungkan. Namun, aparatur pemerintah dan arus barang pemerintah juga lebih mudah untuk dibawa dari dan ke Tambelan. (aan)