Tak Berkategori  

Balai Pertemuan Senilai Rp157 Juta Lapuk Tak Terpakai

TANJUNGUBAN – Gedung balai pertemuan Desa Lancang Kuning di Kampung Sei Jeram, sudah lapuk dan tidak terpakai sejak 8 tahun lalu. Kini, bangunan proyek senilai Rp157 juta itu kondisinya rusak dan terbengkalai.

Tanjungpinang Pos yang mengecek ke lokasi melihat kondisi gedung tersebut, sudah rusak dan tidak ada aktivitas apa pun. Terlihat semak mengelilingi ban gunan yang sudah hilang sebagian pintu dan jendelanya.

Informasi yang dihimpun, gedung yang dibangun sejak tahun 2012 itu merupakan anggaran dari DAK sebesar Rp157 juta. Namun karena kondisinya agak jauh dari keramaian dan sulit dijangkau karena jalan setapak, membuat bangunan terbengkalai usai dibangun.

Cholili Bunyani, Kepala Desa Lancang Kuning yang dikonfirmasi membenarkan, mengenai gedung balai pertemuan yang terbengkalai tersebut. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena lokasi bangunan jauh, dan tidak memiliki jaringan listrik.

”Itu dibangun oleh kades, sebelum saya. Itu ada lahan 1,6 hektare. Ada bangunan balai pertemuan dan ada lapangan sepak bola di sebelahnya,” sebutnya.

Ia mengatakan, kondisi gedung terbengkalai karena akses jalan yang belum baik, dan suplai listrik yang belum sampai ke lokasi.

”Tahun ini, baru akan kami lakukan pengerasan jalan menuju lokasi tersebut. Tapi ke depannya, akan kami tinjau lagi penggunaan gedung tersebut,” katanya.

Ia mengatakan lagi, mengenai alasan pembangunan gedung tersebut pastinya ada di perencanaan kepala desa yang lama. Namun, ia pastinya akan memikirkan kembali agar aset desa tersebut dapat difungsikan lagi. (aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *