Tak Berkategori  

Ada yang Jual Belikan Telur Penyu Diam-diam

Penyu sebagai satwa langka yang harus dilindungi makin terancam populasinya. Masih banyak yang dengan sengaja mencari rtelur penyu untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk diperjual belikan.

ANAMBAS – PADAHAL, keberadaan penyu kini sudah semakin terancam hingga sejak 1990 lalu Penyu menjadi bagian dari hewan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem nya yang harus dilindungi. Yang menangkap dan memperjualbelikan penu atau telurnya diancam dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 1990.

Untuk wilayah kepri, penyu masih banyak ditemui di wilayah Kabupaten Bintan dan Anambas. Kasus jual beli telur penyu terjadi di Anamabs pada Selasa (24/3/2020) pagi. Untuk aksi jual beli telur penyu ini keburu diketahui polisi setelah mendapat informasi dari masyarakat, hingga pelakunya langsung ditangkap personil Satuan Reskrim Polres Kepulauan Anambas di pelabuhan Tarempa, Anambas.

Menurut AKBP Cahkyo Dipo Alam melalui IPTU Julius M Silaen, Selasa (24/3), pelaku penjual telur penyu itu kini ditahan di Polsek Siantan dengan barang bukti berupa ratusan telur penyu.

Pekan lalu, Polda Kepri juga berhasil menangkap jaringan pemasok dan penjual telur penyu di wilayah Bintan dan Anambas. Bahkan barang bukti yang diamankan berupa 1.007 butir telur Penyu. kawanan pelaku menjual telur hewan yang dlindungi ini di Batam dan Tanjungpinang.

Menurut Wadirreskrimsus Polda Kepri AKBP Nugroho Agus Setiawan dalam jumpa pers yang didampingi Kasubdit IV Ditreskrimsus AKBP Wiwit Ari Wibisono serta Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri AKBP Priyo Prayitno, pengungkapan jual beli 1007 butir telur penyu ini sudah dimulai sejak Januari lalu.

“Sampai sekarang proses kita lakukan, mulai Januari lalu. Hasilnya kita amankan 1.007 butir telur Penyu,” kata Nugroho, Selasa (17/3).

Yang diamankan adalah pemasok dan penjual berjumlah 5 orang masing-masing berinisial MD laki-laki 47 tahun, DC laki-laki 26 tahun, AK laki-laki 36 tahu, BF lakilaki 29 tahun dan EN Perempuan 62 tahun. (ign)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *