Puluhan atlet pelajar yang dibina melalui Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Provinsi Kepri diliburkan, terhitung Senin (23/3) kemarin. Para atlet pelajar PPLPD Kepri tidak melaksanakan pemusatan latihan, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
TANJUNGPINANG – ”SEMUA atlet PPLPD, mulai kita liburkan terhitung, Senin (23/3). Mereka kita pulangkan dulu ke rumah dan daerah asa masing-masing,” kata Maifrizon, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri, kemarin.
Atlet yang diliburkan untuk menjalani pemusatan latihan ini, bukan hanya PPLPD cabor sepak bola, yang dipersiapkan untuk menghadapi Kejurnas sepak bola pelajar. Namun, atlet PPLPD Kepri dari sembilan cabor lainnya juga dirumahkan.
Jumlah atlet PPLPD yang dirumahkan dari cabor sepak bola sebanyak 22 orang. Sedangkan atlet PPLPD dari cabor sepak takraw sebanyak 11 orang, dan 7 orang dari cabor tinju. Kemudian 46 orang atlet lainnya berasal dari cabor layar, taekwondo, tenis meja, silat, karate, tarung drajat dan atletik.
”Ada 86 orang atlet PPLPD Kepri yang kita liburkan. Selama ini, mereka ada yang menjalani pemusatan latihan di Batam, dan sebagian besar di Kota Tanjungpinang. Anak-anak sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas Maifrizon.
Maifrizon menyampaikan, atlet PPLPD diliburkan sampai dengan keadaan normal kembali. Jika wabah virus korona sudah reda dan ada arahan dari pemerintah, para atlet bakal masuk sekolah dan menjalani pemusatan latihan kembali.
”Semoga cepat pulih dan normal lah kondisi sekarang ini,” ujar Maifrizon.
Untuk PPLPD cabor sepak bola dan lainnya, Maifrizon mengatakan, para pelatih juga diliburkan.
”Ya sama dengan pelatih cabor sepak bola kita, Mas Kas Hartadi, juga diliburkan. Mungkin beliau pulang sementara ke Jawa,” tambah Maifrizon. (fre)