BINTAN – Dua kawasan padat pekerja, pariwisata Lagoi dan kawasan industri Lobam ditingkatkan pengawasannya, untuk lalu lintas orang. Hal ini untuk membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid19. Meski dua kawasan dengan 10 ribu tenaga kerja tersebut belum ditemukan kasus virus korona, sampai saat ini.
Abdul Wahab, General Group Manager PT BRC selaku pengelola kawasan pariwisata Lagoi mengatakan, pengetatan pengawasan bagi lalu lintas orang dilaksanakan dengan penjagaan aparat keamanan yang memadai. Untuk jalur pintu masuk darat, setiap orang diperiksa dengan meng gunakan thermogun. Dan tidak diizinkan masuk, bila suhu badan tinggi di batas ambang normal. Untuk Pintu masuk pelabuhan laut juga dilaksanakan hal serupa.
”Fasilitas kesehatan juga disiagakan untuk antisipasi temuan pekerja atau orang yang terindikasi dengan covid-19. Namun sampai saat ini belum ditemukan,” sebutnya.
Ia mengatakan, pengawasan yang baik di setiap kawasan akan membantu pemerintah memerangi covid-19. Begitu juga dengan kebijakan lainnya yang diimbau pemerintah baik pusat maupun daerah.
”Sebagian besar perusahaan di sini masih beroperasi. Sehingga pengawasan perlu ditingkatkan. Karena aktivitas pekerja di bidang tertentu tidak akan berhenti,” ucapnya.
Terpisah, Timbul Sianturi selalu Pembina Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) yang juga perwakilan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) di Lobam mengatakan, sejauh ini peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh pengelola sudah memadai. Seperti pengecekan di pintu masuk dan juga Alat Pelindung Diri (APD), di dalam kawasan industri.
”Kebijakan yang diambil sudah tepat, namun perlu ditambah lagi bagi para manajemen perusahaan untuk memberikan penambahan asupan nutrisi bagi para pekerja. Misalnya tambahan vitamin, agar daya tahan dan imunitas tubuh pekerja akan lebih kuat lagi,” jelasnya, Senin (23/ 3) kemarin.
Di kawasan industri Lobam, sambungnya, saat ini memang belum ditemukan kasus covid-19 ini. Namun tentunya semua pihak harus waspada namun tetap tenang untuk pencegahan. Ia menambahkan, pastinya tidak hanya di kawasan besar saja yang meningkatkan pengawasan, di perusahaan lain yang lingkupnya lebih kecil juga harus lakukan hal yang sama.
”Dampak covid-19 sangat besar terhadap perekonomian. Jadi ayo sama-sama kita jaga ekonomi di daerah kita tetap bertahan,” pesannya. (aan)