TANJUNGPINANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang tak lama lagi akan menggelar pemilihan Ketua Kadin Tanjungpinang yang baru, untuk periode 2020-Pemilihan nanti melalui Musyarawarah Kota (Muskot) luar biasa Kadin Tanjungpinang. Rencananya, akan digelar akhir Maret ini dan paling lambat awal Apri 2020.
Pemilihan Ketua Baru Kadin Tanjungpinang digelar karena masa kepengurusan sebelumnya, Bobby Jayanto sudah habis masa jabatannya. Bobby Jayanto sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri. Minggu (22/3), para anggota Kadin lama dan pengurus Caretaker menggelar rapat terakhir membahas pembentukan pengurus Kadin yang baru.
Wakil Plh Kadin Tanjungpinang Andi Cori Fatahuddin, yang menerima mandat untuk menggelar Muskot luar biasa Kadin Kota Tanjungpinang dari Kadin Provisin di bawah pimpinan Akhmad Maruf Maulana, menjelaskan Kadin Kepri juga sudah membentuk Caretaker Kadin Tanjungpinang, melalui surat Kadin Provinsi nomor: 010/KTC/ KDN-KEPRI/XII/2019.
Kadin Kepri mengangkat Caretaker Kadin Tanjungpinang Ir Mustava, dengan anggota Andi Cori Fatahuddin, Chandra, Marthen Tandi Rura, Anton Wisdiarso.
”Hari ini (kemarin) kami yang menerima mandat, kembali melakukan rapat panitia persiapan Muskot Luar biasa Kadin Tanjungpinang. Nanti siapa saja bisa maju sebagai calon ketua Kadin Tanjungpinang,” ujarnya.
Kata Andi, nanti panitia akan memutuskan kapan akan dibuka pendaftaran. Ia juga membeberkan, di Tanjungpinang ada sekitar 50 pengusaha yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin Tanjungpinang.
Ia juga menjelaskan, Kadin merupakan mitra kerja Pemerintah dalam memajukan perekonomian di Tanjungpinang. Kadin juga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang.
Sambung dia, persaingan dunia usaha ke depan akan semakin ketat dan tantangan ini harus kita hadapi bukan dihindari, mari ke depan kita bekerjasama untuk membangun dunia usaha di Tanjungpinang. Kadin juga akan mendukung pengusaha lokal untuk berkembang.
”Kita bangkitkan ekonomi di Tanjungpinang bermitra dengan pemerintah daerah. Kita juga terus melakukan inovasi agar ekonomi kembali bangkit,” ujarnya.
Masih kata Cori, Kadin sebagai wadah dari asosiasi dan dunia usaha sangat bergantung dengan sikap kooperatif pemerintah, khususnya dalam regulasi-regulasi yang berhubungan dengan perdagangan. Kadin sebagai mitra sekaligus pemberi informasi penting terkait kondisi pengusaha langsung di lapangan, tak terkecuali memberi masukan positif. (bas)