Cagub Soerya Terus Sosialisasi
BATAM – Tokoh masyarakat Kepri yang juga mantan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo mengatakan, paguyuban-paguyuban di Kota Batam hendaknya menjadi pilar dalam membawa daerah ini semakin tentram.
Daerah yang tentram, akan membuat gerak ekonominya membaik dan meningkat. Kepercayaan investor dan turis akan terus meningkat. Investasi pun masuk, terus terus bertambah.
”Apalagi untuk Paguyuban Warga Karanganyar Tentram (PWKT) Kota Batam, tentu harus menjadikan Batam dan Kepri umumnya semakin tentram. Warga yang tergabung di paguyuban ini harus mendukung kondusivitas Kota Batam,” kata Soerya saat menghadiri Milad ke-11 PWKT Kota Batam, akhir pekan lalu.
Milad yang kesebelas, kata Soerya, menunjukkan begitu tentramnya organisasi masyarakat Karanganyar di perantauan ini. Tentu sinergitas yang terbangun dengan pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya semakin menguat.
”Terus buat program kongkrit untuk memperkuat silaturahmi antar pengurus dan anggotanya. Juga dibangun soliditas antara pengurus dan anggotanya. Serta dengan seluruh masyarakat Kepri,” kata Soerya mengingatkan.
Bagi Soerya, soliditas itu sangat diperlukan. Dengan solid, langkah-langkah organisasi semakin bermanfaat. Karena, kata Soerya, kehadiran organisasi paguyuban yang paling utama adalah memberi manfaat sosial bagi warganya.
Soerya juga mengingatkan petuah “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung” untuk masyarakat Karanganyar Kota Batam. Tentu dengan tetap menjaga jati diri dan kemampuan mengembangkan diri untuk kemajuan Kepri.
”Usia sebelas tahun ini menunjukkan PWKT terus berkontribusi bagi pembangunan Kepri. Karena itu terus berkontribusi sesuai dengan perannya masingmasing,” kata Ketua DPD PDIP Kepri ini.
Calon gubernur (Cagub) Kepri ini selalu sibuk memenuhi undangan-undangan dari paguyuban-paguyuban di Kepri, khususnya Batam. Banyak dukungan kepadanya.
Soerya kini terus memantapkan langkahnya untuk maju di Pilgub Kepri 2020 ini. Untuk sementara, dirinya akan diusung PDIP, Gerindra dan PKB. Masih ada kemungkinan, partai politik pendukungnya bertambah sehingga membentuk koalisi yang gemok di pilkada 2020. (mas)