TANJUNGUBAN – Belum genap 3 bulan dibangun, Tugu Tanjunguban yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di samping Kantor Kelurahan Tanjunguban sudah memudar (luntur) catnya.
Cat bangunan tugu yang menjadi ikon Tanjunguban dan menjadi objek foto itu, justru menjadi pertanyaan bagi masyarakat. Terutama kualitas cat bangunan proyek pemerintah tersebut. Terkesan tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.
Dari pantauan Tanjungpinang Pos, tampak bagian bangunan yang dicat dengan warna putih dan abu-abu, tampak memudar (luntur) dan terkelupas. Supri, seorang warga membenarkan kondisi tugu yang sudah kusam meski baru selesai dibangun, belum genap 3 bulan.
”Ini kan kerap dipandang dan kerap menjadi objek foto. Pas saya lihat catnya kok sudah luntur,” ujarnya, Kamis (19/3).
Dikatakannya, sebagai bangunan yang menjadi ikon atau etalase itu, harusnya dibangun dengan kualitas yang bagus. Sehingga enak dipandang mata.
”Ya jangan jelek lah, lucu lah kalau bangunan yang dijadikan ikon cepat rusak,” imbuhnya.
Sementara itu, Prianto Hasibuan staf Kelurahan Tanjunguban yang dikonfirmasi mengatakan, bangunan tersebut selesai dibangun sejak akhir Desember lalu.
”Iya, ada cat yang sudah luntur. Saya juga lagi upayakan hubungi kontraktornya, biar diperbaiki. Biasanya kan ada masa perawatan,” jawabnya. (aan)