Tak Berkategori  

STIE Kuliah dari Handphone

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Kota Tanjungpinang tak perlu lagi pergi ke kampusnya untuk kuliah. Saat ini, mereka sudah mulai kuliah lewat ponselnya.

TANJUNGPINANG – MESKI perkualiahan dengan sistem tatap muka ditiadakan, bukan berarti mahasiswa libur. Proses belajar mengajar tetap jalan. Bedanya, dilakukan secara online atau dalam satu jaringan (daring).

Dimas Satriadi, S.AP, M.Sc , dosen Prodi Manajemen STIE Pembangunan Tanjungpinang mengatakan, aplikasi yang dipakainya untuk mengajar mahasiswanya adalah Zoom Cloud Meetings.

”Saat ini aktivitas perkuliahan di kelas terhenti untuk mengantisipasi merebaknya virus Korona. Namun perkuliahan masih tetap dilaksanakan secara virtual atau pun online melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings,” ujar Dimas kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/3).

Ia menambahkan, sejak penyebaran virus Korona ini, mau tidak mau mereka harus melakukan sistem perkuliahan secara online melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings.

Sejak Selasa (17/3) kemarin aktivitas di kampus diliburkan karena untuk mengantisipasi penyebaran virus Korona. Namun mahasiswa tetap mengikuti perkuliahan seperti biasa melalui aplikasi virtual.

Pada aplikasi itu, lanjut dia, mahasiswa dan dosen bisa bertatap muka dengan jumlah maksimal 100 orang.

Sehingga mahasiswa bisa melakukan presentasi dan berbagi materi perkuliahan di ruang kelas sistem online Zoom Cloud Meetings tersebut.

”Untuk absensi, kami selaku dosen akan mengecek dari jumlah partisipasi yang muncul dilayar hape dari aplikasi itu. Seperti keadaan darurat yang terjadi saat ini, aplikasi perkuliahan virtual sangat membantu dan mudah. Dengan men-download aplikasi lalu menginstalnya,” terang Satriadi.

Lanjut dia, untuk jadwal dan waktu perkuliahan juga tersedia di pengaturan pada aplikasi tersebut. Tak hanya aplikasi Zoom Cloud Meetings saja, tetapi bisa juga menggunakan aplikasi lainnya seperti Google Classroom.

Masih kata Satriadi, untuk aplikasi Google Classroom hanya bisa digunakan untuk share file dan untuk mengumpulkan tugas yang diberikan dosen.

Aktivitas kampus dihentikan hingga akhir bulan tanggal 28 Maret nanti. Namun Satriadi berharap persoalan merebaknya virus Korona (Covid 19) segera teratasi dan mereda supaya aktivitas perkuliahan kembali normal seperti biasa di ruang kelas.

Sementara, kendala pada perkuliahan virtual melalui aplikasi online tersebut masih persoalan klasik yakni adanya gangguan jaringan. (ADLY ‘BARA’ HANANI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *