BINTAN – Penjualan hasil tangkapan nelayan di Bintan anjlok (turun), sejak beberapa pekan terakhir. Baik di pasar maupun penjual hasil tangkapan ke restoran dan hotel.
Buyung Adly, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KTNI) Bintan mengatakan, hasil tangkapan yang tidak dapat dipasarkan secara maksimal, menjadi keluhan bagi nelayan.
”Nelayan tetap melaut, dalam kondisi sekarang. Baik dalam cuaca berangin maupun isu korona. Tapi kami nelayan sulit menjual hasil tangkapan itu,” keluhnya, Selasa (17/3).
Ia berharap pemerintah mencari solusi, apa yang mesti dilakukan untuk nelayan. Karena permintaan pasar turun drastis, dan penjualan ikan hasil tangkapan nelayan anjlok. Hal ini terjadi sejak munculnya isu korona. Sebaiknya, ada sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan virus ini.
”Ya, apalagi nelayan kami kan ada juga yang membuka usaha wisata pemancingan. Nah nelayan harus diberi pemahaman untuk mencegah korona dan membantu tamu yang memancing tetap aman dan nyaman saat berwisata,” jelasnya. (aan)