Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, meminta agar Pemprov Kepri menunda jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pelajar antarPPLP, PPLPD dan SKO tahun 2020, pada awal April nanti. Kejurnas pelajar antar-PPLP, PPLPD dan SKO ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
DOMPAK – PERMINTAAN Kemenpora RI untuk menunda pelaksanaan Kejurnas sepak bola pelajar antarPPLP, PPLPD dan SKO di Provinsi Kepri, tanggal 6 sampai dengan 14 April 2020, dituangkan dalam surat nomor 3.16.2/D.III3/2020, tertanggal 16 Maret 2020.
Berdasarkan surat yang ditandatangani Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga DR Isnanta MPD tersebut dijelaskan, beberapa waktu terakhir diberitakan adanya virus korona, yang dikhawatirkan semakin menyebar. Kemudian sesuai dengan pernyataan Presiden RI Jokowi di Istana Negara, Minggu (15/3), yang salah satu poin menyatakan, menunda kegiatankegiatan yang melibatkan peserta orang banyak.
”Kami mohon kiranya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunda penyelenggaraan Kejurnas sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, atau setelah dampak virus (korona) mereda,” demikian dikutip dari surat Kemenpora RI tersebut.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri Maifrizon membenarkan, mengenai permintaan Kemenpora untuk menunda Kejurnas sepak bola pelajar antarPPLP, PPLPD dan SKO tersebut.
”Iya, suratnya sudah kita terima. Dari dasar itu, kita pun akan menunda pelaksanaan Kejurnas antar-PPLP, PPLPD dan SKO tahun 2020 ini. Pada prinsipnya, Kepri sebagai tuan rumah, sudah mempersiapkan semuanya. Sampai saat ini, sudah ada 18 peserta seIndonesia yang mendaftar,” jelas Maifrizon, Selasa (17/3) kemarin.
”Selanjutnya, kita menunggu arahan dari pemerintah pusat. Semoga virus korona segera hilang di Indonesia. Sehingga, bisa kita gelar Kejurnas ini,” sambung Maifrizon. (fre)