Tak Berkategori  

Tanpa Pawai, Jumlah Kafilah saat Pembukaan MTQ Dibatasi

BINTANBUYU – Pemkab Bintan meniadakan sejumlah agenda, pada saat pembukaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten, di Tanjunguban, Selasa (17/ 3) pagi ini. Pembukaan MTQ juga tanpa dilakukan pawai taaruf dari masingmasing kafilah.

Keputusan ini ditetapkan pada rapat terbatas panitia penyelenggara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam, Senin (16/3) pagi kemarin.Dari rapat terbatas persiapan pelaksanaan MTQ IX Kabupaten Bintan ini, Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menyampaikan, pawai taaruf untuk masing-masing kafilah ditiadakan, pada saat pembukaan MTQ, Selasa (17/3) pagi ini.

”Agenda yang direncanakan awal berupa bazar selama MTQ, juga ditiadakan. Kemudian, festival Lasqi turut ditiadakan. Dan saat malam pembukaan MTQ nanti, jumlah kafilah dari masing-masing kecamatan, maksimal 20 orang, dibatasi. Itu sudah termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama,” sebut H Dalmasri Syam, usai rapat terbatas.

Selaku Ketua LPTQ Kabupaten Bintan, Dalmasri Syam menyampaikan, kebijakan meniadakan sejumlah agenda itu, sebagai antisipasi penularan wabah nasional, yaitu virus korona (covid-19). Karena, dalam kondisi pandemi ini, harus menghindari keramaian.

”Saat pembukaan nanti, seluruh tamu undangan dan peserta akan dilakukan screening (pengecekan) suhu tubuh oleh petugas Dinkes. Kita harapkan masyarakat memaklumi kondisi ini,” tambah Dalmasri Syam.

Setelah pembukaan dan pada hari berikutnya selama lomba, Dalmasri Syam mengungkapkan, seluruh peserta dan ofisial akan diperiksa suhu tubuh oleh petugas Dinas Kesehatan, sebelum masuk ke lokasi lomba.

”Lokasi atau tempat lomba MTQ ini antara lain mimbar utama di Gedung Nasional Tanjunguban, Masjid At-Taqwa, Masjid Baiturrahman Pertamina, Aula KPLP, SDN 001 Bintan Utara dan ruangan Darul Quran,” demikian disampaikan H Dalmasri Syam. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *