Tanjungpinang Karate School Championship Open 2020
TANJUNGPINANG – Tanjungpinang Karate School Championship Open kembali digelar, pada tahun 2020 ini. Namun, kejuaraan karate internasional yang digelar di TCC Mal Tanjungpinang ini batal diikuti tiga negara, akibat imbas dampak virus korona.
Kejuaraan yang digelar Yayasan Embung Fatimah dengan EO SJA Production ini dibuka secara resmi oleh Kadispora Kepri Maifrizon. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kepri M Dali, Waka Polres Tanjungpinang, master karate dari India dan Malaysia. Selain itu hadir simpai Ildorio, Ketua Yayasan Embung Fatimah Leni Marlina serta jajaran Pomal.
Tanjungpinang Karate School Open 2020 ini bertujuan sebagai uji coba bagi karateka tingkat pelajar, untuk ke jenjang O2SN.
”Setiap tahun, rutin diadakan pertandingan karate. Dari kejuaraan ini bisa kita evaluasi apa yang kita latih selama ini,” kata Armanda Aviyanto selaku ivent manager kejuaraan karate internasional ini.
Armanda Aviyanto menyebutkan, peserta pendaftaran sekitar empat ratusan, dan terbuka untuk nasional dan peserta negara tetangga.
”Peserta dari Malaysia juga hadir dalam ajang pertandingan ini,” ujarnya.
Namun, untuk peserta dari luar negeri lainnya, seperti Thailand, Singapura dan India tidak bersedia hadir, karena adanya dampak dari virus korona. Kejuaraan di TCC Mal Tanjungpinang ini, merupakan yang ketiga kalinya.
”Pertama kita adakan di SMK 3 Tanjungpinang, dan kedua di GOR PPLP sepak takraw, dan sekarang yang kita laksanakan di TCC,” katanya.
Tanjungpinang Karate Shool Championship Open ini mempertandingkan 50 kelas. Yaitu pra usia dini terdiri dari 6 kelas putra dan putri, untuk komite terdiri dari 2 kelas, dari usia dini pemula maupun pra pemula, junior, dan kadet senior.
”Dan di tahun ini, kita juga akan mengadakan festival 1 kelas itu 4 orang. Kejuaraan ini kami laksanakan, Jumat (13/3) sampai dengan Minggu (15/3) besok,” tambahnya. (fre)