Tahun Ini Bangun Sembilan Lokal
TANJUNGPINANG – Pembangunan SMPN 17 di wilayah Tanjungpinang Timur, sudah masuk dalam tahap lelang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tanjungpinang. Dinas Pendidikan sudah memasukan berkas-berkas ke ULP, tinggal di tayangkan di ULP. SMP tersebut dibangun dengan 9 ruang dan 3 lantai itu, anggarannya sekitar Rp 2,5 miliar, ABPD Pemko Tanjungpinang 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata menjelaskan, SMPN 17 Tanjungpinang dibangun di daerah pemukiman padat yang terletak tidak jauh dari kolam renang waterpark.
Pembangunan USB ini, merupakan salah satu proyek strategis Pemko Tanjungpinang. Dipilihnya daerah tersebut, kata Atma, karena di kawasan itu belum ada SMP sama sekali.
”Juga karena daerah itu termasuk pemukiman padat,” ujarnya.
Pembangunan, SMP 17 itu sendiri akan dimulai pada April 2020 mendatang. ”Tahapan lelang sudah masuk ke ULP, mudah-mudahan April sudah mulai dikerjakan. Target pengerjaan selama 6 bulan sudah selesai,” imbuhnya.
Sambung dia, sekolah itu sudah difungsikan pada saat penerimaan siswa baru, tahun ajaran 2020-2021. Dan, 9 kelas itu akan diperuntukan semuanya untuk ruang belajar. Tapi, untuk sementara, sambil berjalan, ruang yang kosong akan dijadikan ruang guru atau tata usaha dulu.
”Kita juga akan merekrut guru honorer, tapi tak banyak paling empat guru saja,” ujarnya..
”Sembilan kelas itu, secara bertahap akan diisi untuk siswa kelas I SMP, kelas II SMP hingga kelas III SMPN. Kalau sudah padat, ya kita bangun lagi ruang untuk guru atau tata usaha,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat setempat, yang tinggal tak jauh dari pembangunan sekolah, agar memberikan dukungan, agar pembangunan berjalan dengan lancar. Ini semuanya demi pendidikan di Kota Tanjungpinang.
Sambung dia, tahun depan, ia berharap Pemprov Kepri mau membangun SMA di wilayah Tanjungpinang Timur. ”Tahun ini gagal SMA dibangun. Tahun depan kita optimis bisa terwujud atau teralisasi. (bas)