SERIKUALALOBAM – Mengantisipasi dan penanganan terhadap kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang sering terjadi di Desa Kuala Sempang, pihak desa kini membentuk unit pemadam kebakaran (Damkar) di desa tersebut.
Damkar dadakan ini berbekal dua baju safety, 1 tandon air berukuran 1 ton, 8 personel, 1 unit pikap, kaisar, mesin sedot dan semprot air. Tim damkar Desa Kuala Sempang sudah beroperasi, sejak sepekan lalu.
Dollah, Sekdes Kuala Sempang mengatakan, tim kecil Damkar ini dibentuk untuk membantu memadamkan kebakaran lahan yang kerap terjadi wilayah tersebut. Tim ini sebagai tim pertama yang menangani kebakaran, sebelum tim Damkar UPT Bintan Utara datang.
”Ya, selama ini kasus karhutla cukup sering dan banyak di sini. Kemudian juga untuk menunggu tim Damkar dari Tanjunguban juga memerlukan waktu yang agak lama, karena jauh kan. Jadi kami bentuk juga tim damkar kecil dari desa,” jelasnya.
Sejauh ini, katanya, tim Damkar ini tidak mengalami kendala dalam memadamkan api. Meski kapasitasnya tidak sebesar tim Damkar yang sebenarnya.
”Dari kebakaran kecil-kecil berhasil dipadamkan. Karena kalau yang kecil-kecil tak tertangani, malah jadi kebakaran besar,” terangnya.
Untuk kemampuan di lapangan, lanjutnya, tim damkar kecil ini juga sudah dibekali kemampuan memadamkan dan keamanan saat bekerja. (aan)