Tak Berkategori  

Pertanian dan Jalan Masih Prioritas

Pemkab Bintan menuntaskan pekerjaan jalan sepanjang 74,8 kilometer, dalam kurun empat tahun terakhir. Mulai dari pembangunan, peningkatan maupun pemeliharaan jalan. Selain jalan, Bupati Bintan juga memprioritaskan sektor pertanian.

BINTAN – BUPATI Bintan Apri Sujadi penuntasan pengerjaan infrastruktur jalan sepanjang 74,80 kilometer itu, berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bintan. Pekerjaan infrastruktur jalan tersebut diklasifikasikan menjadi tiga kegiatan. Yakni, pembangunan atau pembukaan jalan baru, peningkatan dan pengaspalan jalan, serta pemeliharaan jalan berkala (overlay).

Selama empat tahun, pembangunan atau pembukaan jalan baru di Kabupaten Bintan terus meningkat. Pada tahun 2016 sepanjangan 0,4 km, tahun 2017 sepanjang 1,7 km, tahun 2018 sepanjang 6,95 km, dan tahun 2019 sepanjang 7,83 km. Sehingga total jalan baru yang dibangun selama empat tahun, sepanjang 16,88 kilometer.

Peningkatan dan pen gaspalan jalan di Bintan, juga terus diupayakan melalui APBD Kabupaten Bintan. Pada tahun 2016, Pemkab Bintan menyelesaikan peningkatan jalan kabupaten sepanjang 24,12 km. Kemudian tahun 2017 sepanjang 9,825 km, tahun 2018 sepanjang 4,2 km, dan tahun 2019 sepanjang 8,5467 km. Sehingga total jalan yang ditingkatkan selama empat tahun sepanjang 46,69 km.

”Jumlah tersebut masih bertambah lagi, dengan pemeliharaan jalan secara berkala, untuk memperlama umur jalan. Khususnya dalam mencegah kerusakan. Sehingga masyarakat dapat menggunakan jalan dengan rasa aman,” jelas Apri Sujadi, Jumat (13/3).

”Kemudian, dalam kurun waktu empat tahun, pemeliharaan jalan dilakukan sepanjang 11,23 km,” sambungnya.

Apri Sujadi mengatakan, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di Bintan merupakan harapan dan keperluan masyarakat. Pemkab Bintan, juga memprioritaskan pembangunan untuk membuka akses warga.

”Infrastruktur jalan yang berkualitas, tentu menjadi harapan kita bersama,” tambah bupati.

Sektor Pertanian

Selain infrastruktur jalan, H Apri Sujadi juga menyatakan, Pemkab Bintan memprioritaskan pengembangan sektor pertanian. Karena, beberapa kecamatan di Bintan, memiliki potensi pertanian untuk budi daya hortikultura.

Menurutnya, Pemkab Bintan mengalokasikan bantuan untuk pengembangan area pertanian di Kecamatan Toapaya, pada tahun 2019, seluas 30 hektare. Total produksi sayuran selama setahun, sebanyak 20.307,9 ton. Tahun 2020 ini, bantuan untuk pertanian meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Seluas 107 hektare lahan pertanian di Kecamatan Toapaya, akan menerima bantuan. Dari 107 hektare itu, seluas 68 hektare untuk pengembangan budi daya durian. Untuk lahan budi daya bawang merah seluas 12 hektare, dan area budi daya cabai seluas 1 hektare. Lahan pengembangan cabai rawit seluas 8 hektare, serta pengembangan sayuran seluas 18 hektare.

”Bantuan untuk pengembangan sektor pertanian ini, diserahkan bagi kelompok tani. Untuk pembangunan jalan dan pertanian, masih kita prioritaskan,” ujar Apri Sujadi. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *