Tak Berkategori  

Resmi Koalisi, PDIP-Gerindra Tunggu Pasangan Cawagub

Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, yang sebelumnya menjadi rival di Pilpres 2019 dan Pilkada 2015 lalu, kini memilih berkoalisi di Pilkada Kepri 2020.

BATAM – Kesepakatan koalisi disepakati kedua partai di tingkat daerah dan pusat. Keputusan itu akan disosialisasikan akhir Maret 2020. Namun sebelum Rapimda, pasangan calon koalisi itu, akan diumumkan PDIP.

Sekretaris Gerindra Kepri, Onward Siahaan, Rabu (11/3), membenarkan keputusan bersama itu. Onward yang mengaku sedang di Jakarta usai pertemuan Gerindra Kepri dengan Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Gerindra, Ahmad Muzani.

”Koalisi sudah pasti dengan PDIP. Yang sudah pasti, Gerindra dan PDIP sudah putus, berkoalisi,” tegas Onward.

Sementara untuk pasangan calon, diakui belum ditentukan. Namun diharapkan, koalisi menjadi bagian refrensi figur yang akan maju di Pilkada Kepri mendatang, dari kedua partai itu. Hanya saja, keputusan pasangan calon diakui akan menunggu PDI Perjuangan.

”Kalau personal calon gubernur dan wakil gubernur, belum diputuskan. Yang sudah pasti, Gerindra dan PDIP sudah putus, berkoalisi,” terangnya.

Diperkirakan, minggu ini atau minggu depan, pasangan calon yang akan diusung koalisi PDIP-Gerindra, sudah diputuskan. Setelah pasangan calon diputuskan, Gerindra akan bergerak bersama memenangkan pasangan calonnya.

”Kita all out di Pilkada Kepri. Dan sudah diperintahkan partai, agar koalisi harus menang,” tegasnya.

Sebelum bergerak, sesuai perintah pengurus pusat Gerindra, mereka akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda). Rapimda digelar untuk mengkonsolidasikan jajaran partainya untuk all out. ”Kami akan Rapinda untuk memberikan perintah kepada jajaran dibawah,” ujarnya.

Sebelum menggelar Rapimda, pasangan calon yang akan diusung partai itu sudah diputuskan PDI Perjuangan. ”Tanggal 20-an Maret akan kita gelar Rapimda untuk konsolidasi pemenangan. Jadi bukan menetapkan calon. Tapi sebelum Rapimda, sudah keluar nama pasangan calonnya,” kata Onward.

Menurutnya berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), Gerindra dan PDIP memenuhi syarat dalam mengusung pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Kepri karena ambang batas jumlah kursi terlampaui.

”Dari dua partai ini saja sudah 12 kursi, artinya sudah cukup. Tapi kalau soal siapa tokohnya, tanyalah ke pengantinnya,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, Gerindra Kepri memiliki empat kursi di DPRD Kepri. Pihaknya akan akan mengusung kadernya, yaitu Syahrul yang juga tercatat sebagai Ketua DPD Gerindra Kepri dan juga menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang.

”Paling tidak Gerindra akan minta posisi orang nomor 2 di Kepri nantinya, jika koalisi Gerindra-PDI Perjuangan bisa terjadi di Kepri. Saya berharap PDI Perjuangan bisa mengusung Soerya Respationo sebagai calon gubernur dan Syahrul sebagai calon wakil gubernurnya,” imbuhnya.(MARTUA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *