SUNGAILEKOP – Pemkab Bintan melalui Dinas Sosial (Dinsos) menanggung beban untuk memberikan kesejahteraan, kepada 1.800 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), pada tahun 2020 ini. Mayoritas, PMKS ini berasal dari kalangan lansia dan disabilitas (penyandang cacat).
Kepala Dinsos Bintan Edi Yusri menjelaskan, untuk memberikan kesejahteraan kepada PMKS, Dinas Sosial bekerja sama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kabupaten Bintan. Program yang diberikan untuk menanggung kesejahteraan bagi PMKS di Bintan, diwujudkan melalui LK2S. Yaitu dengan mengembangkan model pelayanan kesejahteraan sosial bagi PMKS.
Program itu, lanjutnya berupa pembinaan terhadap potensi sumber kesejahteraan sosial.
”Kegiatannya bisa menyambangi para lansia ke rumah-rumah, dengan membawa tenaga kesehatan. Serta dengan pemberian bantuan sosial. Paket makanan sehat dan sembako,” jelas Edi Yusri, di sela pemberian bantuan sembako dan alat bantu lansia, di Kelurahan Sungailekop, Bintan Timur, Rabu (11/3).
”Tahun 2020 ini, ada sekitar 1.800 PMKS di Bintan, yang kita perhatikan kesejahteraannya. Hari ini (kemarin, red), kita serahkan bantuan 300 paket sembako, kursi roda dan tongkat bagi lansia,” sambungnya.
Program pembinaan kesejahteraan terhadap PMKS ini, tambah Edi Yusri, tidak hanya pemberian paket sembako. Tapi, bisa berupa pemberian gerobak usaha dagang bagi pedagang usaha kecil. Karena, pedagang usaha kecil ini dinilai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) juga. Termasuk bantuan kepada penyandang cacat atau disabilitas.
”Sebelumnya, Pak Bupati Bintan (Apri Sujadi) sudah menyerahkan 17 gerobak usaha dagang kreatif di Kecamatan Gunung Kijang. Di Bintan Timur, juga sudah diberikan 19 gerobak usaha kecil bagi warga,” sebut Edi Yusri.
Di Kantor Kelurahan Sungailekop, bantuan 300 paket sembako, kursi roda dan tongkat bagi lansia diserahkan Bupati Bintan H Apri Sujadi, Ketua LK2S Bintan Hj Deby Maryanti dan sejumlah kepala OPD. Dalam kesempatan ini, Ketua LK2S Bintan Hj Deby Maryanti mengatakan, Pemkab Bintan dan LK2S terus bersinergi untuk memberikan perhatian lebih kepada PMKS.
”Terutama kaum lansia, yang merupakan orangtua kita. Mereka harus kita berikan perhatian. Baik kesehatan maupun kesejahteraanya,” kata Deby. (fre)