Bupati Bintan H Apri Sujadi terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga, melalui penyediaan sarana prasarana di RSUD. Kini, penyediaan alat kesehatan (Alkes) di RSUD Bintan semakin canggih.
BINTAN – RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan masuk dalam daftar rumah sakit terbaik ke-3 pelayanan KB pascabersalin secara nasional, pada 2018 lalu. Bahkan, tercatat sebagai Rumah Sakit Ramah Anak tingkat Provinsi Kepri, pada tahun 2019. Meski demikian, RSUD Bintan terus berbenah. Baik dari segi fasilitas, tenaga medis hingga pelayanan.
Bupati Bintan H Apri Sujadi melakukan peninjauan dan mengecek beberapa peralatan medis untuk tenaga spesialis di RSUD Bintan, baru-baru ini. Menurutnya, peralatan medis yang ada di RSUD Bintan semakin canggih, dan mampu menangani pelbagai penyakit.
”Pemkab Bintan sangat fokus untuk pelayanan kesehatan. Alkes di RSUD Bintan makin canggih. Masyarakat kita tidak perlu lagi mengeluarkan dana besar untuk berobat ke tempat lain. Cukup di sini saja, dengan peralatan medis dan tenaga ahli yang mumpuni hampir di semua bidang,” jelas Apri Sujadi, kemarin.
Apri menyampaikan, program kesehatan gratis melalui berobat gratis dengan KTP Bintan, menjadi satu program unggulan yang mesti didukung dengan sarana dan pra sarana terbaik.
”Infrastruktur sehebat apa pun, kalau masyarakatnya susah mendapatkan hak pelayanan kesehatan, mungkin bisa dibilang itu percuma. Pelayanan kesehatan itu hak dasar setiap masyarakat,” tambahnya usai mengecek peralatan Biomedical Engineering Elektromedik bersama dr Bambang Karyadi SpM.
Direktur RSUD Bintan dr Benni Antony Mkes (An) SpAn menjelaskan, RSUD Bintan untuk tenaga medis sudah dapat dikatakan sangat baik. Meskipun ada beberapa ahli yang mesti ditambah, ke depannya. RSUD Bintan dengan komitmen pemerintah daerah, mampu berada pada daftar terbaik.
”Bulan depan, rencananya akan ada penambahan spesialis orthopedi. Kemudian, secepatnya kita berusaha menghadirkan dokter spesialis bedah saraf. Spesialis sarafnya kita punya, namun dokter bedahnya secepatnya kita usahakan. Pada prinsipnya perlahan akan dilengkapi semua kebutuhan baik dari segi tenaga medisnya maupun peralatan pendukungnya,” terang dr Benni.
Sejak 2016 lalu, RSUD Bintan terus berbenah, mulai dari penambahan gedung, tenaga medis, sarana pelayanan, peralatan medis yang canggih dan pemangkasan administrasi demi pelayanan yang maksimal. (fre)