MAPUR – Tugas yang emban Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani, cukup berat. Untuk menyosialisasikan penerimaan anggota Polri saja, jajaranya harus mengarungi lautan, untuk menuju pulau terdepan RI.
Risiko berjam-jam menempuh lautan dengan kapal motor (pompong), tak pernah jadi halangan bagi jajaran Polsek Bintan Timur. Maklum, wilayah tugas Polsek Bintan Timur itu meliputi tiga kecamatan. Selain Kecamatan Bintan Timur, gugusan pulau di Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Mantang juga menjadi wilayah kerjanya.
Di Kecamatan Bintan Pesisir, ada beberapa pulau yang merupakan wilayah terdepan NKRI. Seperti Pulau Sentut dan Pulau Mapur. Senin (9/3) kemarin, jajaran Polsek Bintan Timur melakukan sosialisasi penerimaan anggota Polri ke Pulau Mapur.
Di Desa Mapur sebagai pulau terluar atau lebih tepatnya pulau terdepan NKRI, jajaran Polsek Bintan Timur memberikan informasi kepada masyarakat. Bahwa saat ini, telah dibuka rekrutmen anggota Polri. Yaitu penerimaan Tamtama, Bintara, dan Taruna Akpol. Pendaftaran sudah berlangsung sejak Jumat (7/3) lalu, sampai dengan tanggal 23 Maret 2020. Pendaftarannya melalui www.penerimaan.polri.go.id atau di Polres setempat (Bintan).
Kesempatan untuk menjadi anggota Polri tidak hanya terbuka bagi masyarakat di perkotaan saja. Kini, juga terbuka bagi putra putri dari pulau terdepan NKRI, seperti dari Mapur.
”Untuk menyosialisasikan penerimaan anggota Polri di pulau terdepan itu, kami mesti mengarungi lautan. Penerimaan anggota Polri itu berprinsip Betah. Yaitu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” kata Briptu Ferli Ernando Bhabinkamtibmas Desa Mapur mewakili Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani SIK, kemarin.
Tugas ini sudah dilakukan jajaran Polres Bintan, sejak beberapa tahun lalu. Terbukti pada beberapa tahun terakhir, sudah ada anak pesisir Kabupaten Bintan dan pulau terdepan yang lulus dalam penerimaan anggota Polri, mereka sudah berdinas di satuan Polri.
Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani menyampaikan, kesempatan menjadi anggota Polri itu dibuka seluas-luasnya bagi putra putri Indonesia. Termasuk yang berasal dari daerah pulau terdepan. Kesempatan anak pulau menjadi anggota Polri cukup besar. Karena memiliki kemampuan fisik, mental, dan pengetahuan.
”Segera mendaftar, sebelum 23 Maret,” tutup Krisna. (fre)