BINTAN – Untuk meningkatkan pariwisata Bintan yang terimbas dampak virus korona, pemerintah dan pengelola hotel dan resor sepakat untuk menurunkan tarif harga menginap. Penurunan tarif atau pemberian diskon menginap selangit (sangat tinggi), mencapai 60 persen hingga 3 bulan ke depan.
Wan Rudi Iskandar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan mengatakan, pihaknya sangat berharap penurunan harga tiket dan kamar akan menarik wisatawan lokal untuk datang
”Semoga pasar domestik kita di kawasan wisata di Bintan, semakin bergairah hunian meningkat. Harga hotel turun, harga pesawat turun, agar ekonomi pariwisata kita kembali stabil,” sebutnya, baru-baru ini.
Ia mengatakan, pihaknya juga kini sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kepri untuk mempermudah transportasi di Bintan menuju kawasan hotel dan resor. Sementara itu, Alpha Eldiansyah, General Manager Laguna Bintan mengatakan pihaknya kini sudah menurunkan tarif harga kamar. Misalnya untuk Cassia yang sebelumnya di atas satu juta rupiah, kini hanya Rp750 ribu per malamnya.
”Kami turun 50 hingga 60 persen dari harga kamar. Kami ingin push tamu lokal untuk datang ke Bintan,” sebutnya.
Sejauh ini, katanya, tingkat hunian masih di bawah rata-rata kondisi normal. Untuk di resornya masih di kisaran 30 hingga 40 persen tingkat hunian.
”Yang terpenting saat ini, kita semua harus mempromokan ini seluas mungkin, kita harus bersama mendukung pariwisata Bintan agar kembali normal lagi,” ucapnya. (aan)