Provinsi Kepri sebagai tuan rumah terus mempersiapkan kejuaran nasional sepak bola antar-PPLP, PPLPD dan SKO. Panitia telah menetapkan, kompetisi bergengsi tingkat pelajar kelahiran maksimal 1 Januari 2002 ini dimulai (kick off), 8 April mendatang.
DOMPAK – ”SEMUA administrasi sudah kita persiapkan. Termasuk penyusunan jadwal pertandingan,” kata Maifrizon, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri, Jumat (6/3) kemarin.
Saat ini, Dispora Kepri masih menerima 18 tim peserta. Tim ini sudah melampirkan data pemain, pelatih, ofisial dan berkas lainnya. Selanjutnya, screening atau tahap keabsahan pemain dilakukan pada saat kedatangan peserta, Senin dan Selasa, 6 sampai dengan 7 April mendatang. Keabsahan pemain ini meliputi pengecekan kesehatan pemain, ijazah dan identifikasi/sidik jari.
”Sedangkan untuk technical meeting (TM) akan dilaksanakan, Selasa malam, tanggal 7 April nanti. Terus, kick off (dimulai) pertandingan, Rabu tanggal 8 April. Pertandingan akan dilaksanakan, pagi dan sore,” jelas Maifrizon.
Sedangkan uji coba lapangan bagi peserta, dijadwalkan akan dilaksanakan sehari sebelum kick off, Selasa tanggal 7 April. Pertandingan direncanakan diselenggarakan sampai Senin (13/4).
”Insya Allah, Kejurnas sepak bola antar-PPLP, PPLPD tahun 2020 di Kepri, akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Pak Zainudin Amali. Kita juga mengundang Ketua PSSI Mohammad Iriawan dan pengurus PSSI pusat lainnya,” demikian disampaikan Maifrizon.
Untuk menghadapi Kejurnas ini, tim PPLPD Provinsi Kepri selaku tuan rumah sudah mempersiapkan diri. Skuat asuhan pelatih kepala Sapto Nugroho baru saja menjalani latihan peningkatan fisik.
”Ya, fisik anak-anak kita genjot lebih kuat lagi,” kata Sapto, kemarin. (fre)