LINGGA – Jumlah produk padi di Kabupaten Lingga pada tahun 2019, ternyata jauh lebih oke (tertinggi) dibandingkan kabupaten/kota se-Kepri lainnya. Meski terjadi penurunan angka persentase dibandingkan tahun 2018. Tahun 2019 jumlah produksi padi dari petani Kabupaten Lingga mencapai 373,35 ton.
Jumlah produksi padi di Kabupaten Lingga tersebut diketahui, setelah Tenaga Ahli Bupati Lingga Bidang Promosi dan Investasi Daerah Ady Indra Pawennari menerima data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Rabu (4/3) kemarin.
Berdasarkan rilis yang diterima Tanjungpinang Pos, produksi padi di Kabupaten Lingga pada tahun 2018, sebanyak 519,92 ton. Sedangkan pada tahun 2019, mencapai 373,35 ton. Sedangkan produksi beras di Kabupaten Lingga pada tahun 2018 mencapai 295,97 ton. Pada tahun 2019, Lingga menghasilkan 212,54 ton beras. Produksi tersebut dihasilkan Lingga, dengan luas lahan pertanian pada tahun 2018 seluas 152 hektare, dan seluas 133 hektare pada tahun 2019.
Jika dibandingkan Kabupaten Bintan, produksi padi di Bintan pada tahun 2018 sebanyak 44,36 ton. Sedangkan tahun 2019 sebanyak 72,50 ton. Sementara, produksi beras di Kabupaten Bintan pada tahun 2018 sebanyak 25,25 ton, dan tahun 2019 sebanyak 41,28 ton. Sedangkan luas panen padi di Bintan seluas 14 hektare pada tahun 2018, dan seluas 16 hektare pada tahun 2019.
”Untuk memastikan, kalau data yang dirilis sejumlah media itu keliru, saya langsung menemui Bu Kasi Diseminasi Layanan Statistik BPS Kepri, Hafti Mardiah di kantornya. Setelah kami terima datanya, ternyata produksi padi di Kabupaten Lingga jauh lebih oke dari kabupaten/kota lainnya, seperti dibandingkan dengan Bintan,” kata Ady Indra Pawennari. (tir/fre)