Setelah sebelas hari menjabat Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono bersilaturahmi dengan insan pers di Kabupaten Bintan, Selasa (3/3) siang kemarin. Bambang didampingi sejumlah perwira lebih banyak bercengkerama, dibandingkan memberikan keterangan pers.
BINTAN – Bintan AKBP Bambang Sugihartono tak ada yang berlebihan, saat menyambangi wartawan di warung kopi, kawasan Bintan Buyu. Ia mengenakan pakaian PDH biasa. Ia pun memilih tempat duduk dari kayu. Sama dengan Kasat Reskrim AKP Agus Hasanuddin, Kapolsek Bintan Utara Kompol Jumhur dan sejumlah jajaran lainnya.
Dalam kegiatan silaturahmi ini, Kapolres mencerita kan sepintas latar belakangnya. Ternyata, Kapolres baru yang menggantikan jabatan AKBP Boy Herlambang ini, hobi berolahraga. Beberapa cabang olahraga pernah diganderungi Bambang. Cuma, lutut Bambang pernah cedera ketika menekuni cabor bulu tangkis.
Tak terasa, menu yang dihidangkan di meja kayu di warung tersebut sudah ludes disantap. Naluri jurnalistik wartawan pun mulai ‘menjalar’, tatkala Kapolres Bambang Sugihartono ingin beranjak dari tempat duduknya. Namun sebelum meninggalkan warung kopi ini, sejumlah pertanyaan dari wartawan mencecar Kapolres.
”Waduh, pertanyaannya jangan berat-berat. Hari ini (kemarin, red), kita makanmakan saja,” ucap Bambang Sugihartono, sambil guyon.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Sugihartono mengucapkan terima kasih, atas kepedulian wartawan yang terus membantu pihak kepolisian, dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Semoga kemitraan Polri dengan pers, tetap solid. Terutama dalam penyampaian berita yang menyangkut situasi kamtibmas, maupun informasi tertib berlalu lintas.
Begitu juga fungsi pelayanan dan pengayoman dari Polri terhadap masyarakat. Seperti saat ini, tentang maraknya virus korona. Pihak kepolisian melalui tim Satgas Pangan akan senantiasa mengawasi peredaran barang. Sehingga tidak terjadi penimbunan barang, yang bisa meningkatkan harga.
Dalam hal ini, peran media dan Polri juga sangat berpengaruhi. Seperti imbauan kepada pihak penjual barang, agar tidak melakukan penimbunan. Hal ini diperlukan peran media, bagi pihak kepolisian. Jika ada yang menimbun barang, tentu ada sanksinya.
”Nah, dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif ini, beritanya (wartawan) jangan dibikin yang meresahkan warga. Tapi, media bisa menyejukkan situasi di tengah masyarakat,” demikian penuturan Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono. (fre)