TELUKSEBONG – Limbah minyak hitam (sludge oil) mencemari dan masuk hingga Sungai Pengudang, di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (3/3) siang. Kapal dan alat tangkap nelayan pun kotor terkena limbah tersebut.
Naweta, seorang nelayan tempatan merasa kesal ketika alat tangkap miliknya terkena minyak hitam. Tak hanya kapal dan alat tangkap, ikan peliharaannya di dalam keramba di Sungai Pengudang, juga mati.
”Habis lah bang semua. Semua barang kena (limbah minyak hitam),” sebutnya.
Sebagai nelayan tradisional, limbah ini sangat merugikan dirinya. Tapi, ia tak dapat berbuat banyak. Bahkan saat ditanya keinginannya terhadap respon pemerintah, ia sudah pasrah.
”Mana bagusnya aja lah (pemerintah) bang. Sudah tak tahan lagi, mau cakap apa,” keluhnya.
Iwan seorang warga dan pelaku usaha wisata di Sungai Pengudang, juga mengeluh dengan kondisi limbah minyak hitam, yang mencemari hingga ke aliran sungai.
”Kami tentunya kecewa lah,” katanya singkat. (aan)