Tak Berkategori  

ABK Tauke Botak Kijang Hilang di Tambelan

KIJANG – Dahlan (30) seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di tauke ikan Andi alias Botak Kampungbaru Keke, Kijang, Bintan Timur hilang saat melaut di perairan Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan. Sampai Senin (2/ 3) sore kemarin, ABK dari tauke Botak Kijang ini belum ditemukan.

ABK ini hilang ketika Kapal Motor (KM) Indopari 5 berada di perairan Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan, Kamis (27/2) malam lalu. Dari informasi yang didapatkan pihak kepolisian, KM Indopari 5 berukuran 28 Gross Tonase (GT) merupakan milik Andi alias Botak di Kampung Baru Keke, Kelurahan Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani menyampaikan, dari keterangan Andi alias Botak, kapal tersebut berperan sebagai kapal penampungan ikan. Kapal berangkat, Sabtu (22/2) lalu dari Pelabuhan Keke Kijang, menuju Pulau Pejantan, Desa Pengikik, Kecamatan Tambelan. Tujuannya, untuk mengambil dan menampung ikan hasil tangkapan dari kapalkapal ikan milik Andi alias Botak yang beroperasi di perairan Tambelan.

Sabtu (29/2) sekitar pukul 07.00 Wib, tauke ikan Andi alias Botak baru mendapatkan informasi melalui radio icom (radio komunikasi kapal), bahwa seorang ABK kapal KM Indopari 5 telah hilang di laut. ABK yang hilang itu atas nama Dahlan (30), berasal dari Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Sedangkan nakhoda kapal atas nama Zulkifli yang tinggal di Perumahan Telaga Bintan RT04/RW03 jalan Korindo, Kelurahan Sei Lekop, Bintan Timur.

Dari keterangan Zulkifli selaku nakhoda, Dahlan merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) merangkap ABK, telah hilang di perairan Pulau Pejantan lebih kurang 30 mil ke arah barat, pada titik koordinat Lintang 0.01.900 Bujur Selatan, dan 106.43.362 Bujur Timur. Dahlan hilang pada hari Kamis (27/2) sekira pukul 21.00 malam. Dahlan diketahui hilang, setelah dikabarkan oleh ABK lainnya Firmansyah.

Pada saat kejadian, kondisi cuaca agak mendung, angin cukup kencang dan kondisi laut berombak, dengan ketinggian gelombang laut lebih kurang 2,5 meter sampai dengan 3 meter. Selanjutnya, Zulkifli menghubungi kapal lainnya yang ada disekitar lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan sampai Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Tapi, korban belum ditemukan.

Sabtu (29/2), KM Indopari 5 meninggalkan lokasi dan kembali ke Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Tiba di dermaga perikanan milik tauke Andi alias Botak, Minggu (1/3) malam sekitar pukul 22.00.

”Dari keterangan Zulkifli, pencarian terhadap Dahlan masih terus dilakukan oleh kapal penangkap ikan milik tauke Andi alias Botak Kijang, yang berada dan beroperasi di perairan Pulau Pejantan Kecamatan Tambelan,” demikian Krisna. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *