TANJUNGPINANG – Taman Batu 10 tak jauh dari terminal angkutan kota (angkot) Bintancentre merupakan taman incaran warga untuk bersantai di sore hari. Baik bersama keluarga, teman, rekan kerja maupun mitra bisnis. Saat bersantai warga juga ditemani dengan beragam jajanan yang di jual para pedagang di kawasan itu.
Pedagang jajanan mulai menempati lapak sejak siang hingga malam hari dengan aneka jajanan dan minuman.
Rizky, seorang pedagang dengan menjual jeruk peras mengatakan mulai pukul 12.00 sebagai pedagang mulai menempati lapak yang sudah disediakan.
”Soren hari pengunjung mulai ramai dan dagangan kami juga laris terjual,” kata Rizky, Rabu (26/2).
Berbagai jajanan murah yang dijual para pedagang. Seperti, bakso bakar, batagor, somay, martabak telur, telur gulung, ice cream, thai tea, jeruk peras aneka jus dan aneka jajanan lainnya dapat kita nikmati di situ.
Harga yang ditawarkan pedagang jajanan cukup terjangkau. Untuk setiap jajanan tak lebih harga Rp 10 ribu per porsi. Bahkan jajanan yang dijual harganya sesuai permintaan konsumen.
”Saya menjual jeruk peras dengan harga Rp5 ribu per gelas,” ujarnya.
Sambung dia, lapak yang digunakan para pedagang, disediakan oleh pemerintah daerah.
”Pedagang disini ada aturan kapan boleh jualan, pagi sampai jam 10.00 dilarang karena sesuai aturan dan takut dirazia Satpol PP jadi hanya diperboleh sejak pukul 11:00,” tutup Rizky.
Rizky menambahkan setiap pedangang jajanan disini harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dan serta kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Pedagang mengaku dengan adanya lapak inu dapat membantu perekomonian bagi para pedagang serta berikan pelayanan masyarakat pecinta jajanan.
Zakia seorang pembeli mengaku sering membeli aneka jajan di Taman Batu 10. Baik berupa makan maupun minuman.
”Kadang kalau males masak di rumah, keluar rumah sama teman makan di kawasan itu. Lokasinya cukup baik karena tamannya indah,” kenangnya. (cr29)