Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA salah satu penyakit yang sering menjadi keluhan masyarakat Tanjungpinang. Hal itu diungkapkan oleh drg SY Dafiany, Sp.Pros, Kepala Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang, kemarin.
TANJUNGPINANG – ”Penyakit lain ada juga, tapi rating tertinggi, ya ISPA ini yang kami tanggani di Puskesmas Batu 10,” beberanya.
Sambung dia, setiap bulannya kurang lebih hampir empat ribu orang datang berobat ke Puskesmas Batu 10. Mereka mengeluhkan bermacam-macam penyakit yang disampaikan pasien ke dokter. Termasuk pasien mengeluhkan penyakit batuk, pusing, mual dan masih banyak lagi jenis penyakit.
Dari berbagai macam keluhan pasien, paling tertinggi adalah pasien ISPA. Ini terlihat dari daftar 10 penyakit terbesar yang sudah di rekap oleh pihak Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang setiap bulan.
10 jenis penyakit yang direkap pihak Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang, mulai dari penyakit ISPA, penyakit hipertensi, infeksi pada pulpa dari jaringan apikal, penyakit lainnya, gastritis dan duodenitis, penyakit gingivitis periodontal dan jaringan pendukung gigi lainnya, arthropathies, kelainan dermatitis ekstrim dan papulo iguana, diabetes melitus dan kelainan pada sistem syaraf.
”Benar. penyakit ISPA paling menonjol dan dominan dikeluhkan masyarakat saat berobat di puskesmas di tempat kami,” kata Rumondang Pakpahan, Kepala Tata Usaha Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang.
Penyakit ISPA ini, kata Rumondang, mudah tertular dengan siapa saja. Artinya, penyakit ISPA tidak memandang usia. Cuman, yang paling rentang mudah menderita penyakit ISPA pada anak-anak. Karena kondisi fisik, atau tahan tubuh anak lebih sangat rentan dan mudah sakit dibandingkan orang dewasa atau orang tua.
Pasalnya, virus maupun bakteri yang dikeluarkan hingga ditularkan dari yang satu ke lainnya.
Penyakit ISPA yang banyak dialami masyarakat, adalah infeksi saluran pernafasan seperti flu, batuk, pilek sampai dengan radang tenggorokan.
”Semua ini dikarenakan pola hidup kurang sehat,” ucap dia. Maka dari itu, ia sarankan, masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Baik di lingkungan rumah maupun tempat tinggal.
Sebelum makam, hendaknya terlebih dahulu untuk cuci tangan mengunakan sabun hingga bersih. Sehingga bakteri berada di tangan bisa hilang, hingga tidak terkena ke makanan yang akan di makan nanti. (ANDRI DS-ABAS)