TANJUNGPINANG – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) akan menggelar penghijauan di sekolah-sekolah yang ada di Tanjungpinang pada Kamis (12/3/2020) mendatang. Selain menggelar penghijauan dengan menanam 1000 pohon di setiap lingkungan Sekolah Dasar di Tannjungpinang, kegiatan penghijauan yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGMI STAI MU ini juga bakal menggelar seminar tentang lingkungan di Aula Kampus STAI MU di Jalan Kepodang IV Km. 11 Tanjungpinang.
Kampus STAI Miftahul Ulum, MI Al-Khoir Batu 13 dan di Kampung Sidomulyo RW12, akan ada juga penanaman bibit pohon di sejumlah SMA dan SMK di Kota Tanjungpinang.
Menurut kepala Prodi PGMI STAI MU Tanjungpinang Muhammad Nur, MPd.I, seminar tentang lingkungan dan penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian Kampus STAI MU dan upaya pengabdian mahasiswa pada masyarakat. Tujuannya, untuk menjaga lingkungan sekitar tetap asri dan berbagi informasi tentang tata cara menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih.
“Untuk seminar tentang lingkungan, kita mendatangkan narasumber dari Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung pak Masir dan leader World Clean Up Day (WCD) bukNunung Rozalina serta dari menejer CSR Environment Naturalist Bayan Tree Bintan dan aja juga dosen STAI MU Saripuddin,” jelas Muhammad Nur, Kamis (27/2/2020).
Menurutnya, Seminar Lingkungan yang bertema “Hijaukan Lingkungan untuk Kemaslahatan Umat” ini dibuka untuk umum dengan estimasi peserta sekitar 200 orang. “Pendaftaran seminar ini tidak dipungut biaya dan pesertanya akan kita beri sertifikat. Ada doorprize-nya juga,” sebut Muhammad Nur.
Untuk penahnaman pohon, sambung Muhammad Nur, pihaknya akan mengerahkan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) khususnya jurusan PGMI.
Kata Muhammad Nur, bagi pihak swasta yang ingin berpartisipasi di kegiatan seminar dan penanaman pohon ini, bisa menghubungi pihak panitia Hairunnisa, M.Pd di nomor 0823 8686 0988.
Saat disinggung tentang kampus STAI Miftahul Ulum, Muhammad Nur menyebutkan, STAI MU sudah ada sejak 1989 dengan berbagai program Studi di antaranya Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ekonomi Syariah dan Bahasa Inggris.
“Untuk PGMI, ini satu-satunya program pendidikan guru dengan basis ilmu Islam di Kepulauan Riau saat ini. PGMI menjadi wadah bagi yang ingin berkiprah di dunia pendidikan agar menjadi tenaga pendidik yang berdaya saing, kompeten dan bersyariat islam,” ucapnya berpromosi. (*/jek)