TANJUNGPINANG – Sebanyak 130 prajurit Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud- RHF) Tanjungpinang mengikuti rangkaian Sosialisasi dan Pelaksanaan Sensus Penduduk oleh Tim Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sosialisasi itu diselenggarakan di Gedung Dirgantara Lanud RHF Tanjungpinang, Rabu (19/2).
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko dalam sambutannya melalui Kepala Dinas Personel Letkol Adm Dimas Soleh Budiharta, S.E. menyampaikan ucapan terima kasih, atas kedatangan Tim Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri yang telah berkenan memberikan Sosialisasi dan Pelaksanaan Input Sensus Penduduk Online untuk jajarannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim BPS Provinsi Kepri, saya berharap seluruh anggota Lanud RHF dapat memperoleh pengetahuan bagaimana tata cara. Untuk melakukan input informasi data diri secara online, serta memberikan kemudahan dalam mensukseskan program pemerintah,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh anggota untuk menyimak dengan baik dan mempersilahkan jajarannya bertanya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang lebih jelas mengenai sensus penduduk secara online.
Dengan adanya sosialisasi ini, lanjut Letkol Adm Dimas Soleh Budiharta, tentunya akan bermanfaat terutama sebagai data bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait dengan pelayanan publik demi kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bagian TU Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Bustami menjelaskan, bahwa Sensus Penduduk merupakan keseluruhan dari proses pencatatan total data demografis suatu negara untuk seluruh penduduk dalam periode tertentu.
“Menurut Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik, sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan mengetahui perkembangan, persebaran, dan kepadatan penduduk serta mengetahui atribut sosial penduduk seperti tingkat kelahiran, kematian, dan faktor-faktor lainnya,” jelas Bapak Bustami.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Sensus Penduduk 2020 secara online dan mandiri dimulai pada tanggal 15 Februari lalu hingga akhir bulan Maret 2020.
“Sensus Penduduk Online dapat dengan mudah diakses melalui Smartphone atau Komputer dengan mengakses www.sensus.bps.go.id dengan mempersiapkan surat-surat seperti KTP, KK, Surat Nikah, Akte Lahir, dan Akte Cerai. Bila ada warga yang terlewat, atau tidak terdaftar secara online, maka petugas kami akan langsung melakukan sensus dengan cara door to door pada warga pada Juli 2020,” jelas Bustami. (abh)