Tak Berkategori  

Akomodir Kebutuhan Nurdin Basirun

Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengutus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri bersama tim untuk mengakomodir kebutuhan Gubernur nonaktif Provinsi Kepri H Nurdin Basirun yang saat ini tengah menderita sakit sampai harus dilakukan operasi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

TANJUNGPINANG – Kepada wartawan, Isdianto mengatakan Pemprov Kepri masih memiliki kewajiban untuk ambil tahu atas kondisi Nurdin Basirun yang saat ini tengah menjalani proses hukum atas kasus dugaan korupsi izin reklamasi dan gratifikasi jabatan yang ditangani KPK.

”Saya sudah mendapatkan informasi bahwa beliau sedang sakit, dan harus dirawat ke rumah sakit. Kita sudah koordinasi ke Pak Sekda serta Kadis Kesehatan Pak Tjetjep, saya bilang kita harus ambil tahu, kita harus ambil berat ini. Macam mana pun beliau masih gubernur kita,” tegas Isdianto kepada wartawan usai memimpin rapat kepala OPD di ruang rapat Gubernur Kepri lantai IV, Dompak, Senin (17/2) pagi.

Isdianto meminta secara langsung, mengutus Kadis Kesehatan untuk mengakomodir, memantau serta mengambil langkah positif untuk penanganan Nurdin Basirun yang saat ini tengah menderita sakit pada pembuluh darah.

”Selama ini kita ingin membantu beliau (Nurdin Basirun, red) tapi, karena aturan yang harus kita pahami bersama, karena tak segampang yang kita bayangkan. Sementara apa yang kita lakukan, tentu harus kita pelajari aturan itu, jangan sampai niat baik kita menjadi salah,” sebut Isdianto saat disinggung perhatian pemerintah selama ini terhadap Nurdin Basirun.

Isdianto bahkan mengaku, sudah mengirim surat resmi ke pihak penyidik KPK, terkait perhatian pemerintah terhadap kondisi Nurdin Basirun saat ini. Namun sampai saat ini surat yang ia sampaikan ke KPK itu, tak satu lembar pun diterima Pemprov Kepri.

”Tapi kita tak putus asa, saya bahkan pernah bertemu beliau di persidangan. Itu pun tak maksimal, namun tidak menjadi persoalan, karena itu rasa kebersamaan kita yang selama ini kita bangun, apapun yang kita lakukan, ya tidak masalah walaupun hanya sebentar bertemu,” cerita Isdianto.

”Kita tidak boleh berpikir, kalau kita saat ini tidak peduli dengan beliau, tidak sama sekali,” sebut Isdianto demikian.(SUHARDI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *