Ass.. mlkm dinas kebersihan dan pertamanan kota tanjungpinangping. Banyak sampah bertebaran di laut.. tolonglah minta tong sampah untuk di pelantar2 masyarkat pesisir di kel Tanjungunggat dan di senggarang.
+6281261008748
Di Bawah Pelantar Banyak Sampah
MBS Kepada dinas yang terikat, tolong di permukiman pelantar disediakan tong sampah dan fasilitasnya dibenahi agar daerahnya tidak kotor. Terima kasih.
+6287894491313
Percantik Permukiman Kumuh
Tahun ini semoga pemda merealisasikan proyek menaikan dan memeprbaiki kondisi daerah kubuh yang sudah lama fasilitasnya memprihatinkan berupa pelantar kayu dan kebersihannya juga kurang terjaga. Banyak pelantar yang terancam ambruk tapi tidak bisa melakukan perbaikan karena tidak punya dana.
085264664570
TANGGAPAN:
Pemko Tanjungpinang akan terus membenahi Tanjungpinang demikian juga dengan kawasan kumuh di pesisir Tanjungpinang. Untuk kanpung Bugis kini sudah menjadi kampung pelangi dan menjadi objek wisata setelah ada perbaikan infrastruktur. Untuk kawasan pesisir Senggarang mulai ditata tahun ini. Anggarannya Rp40 miliar dari APBN. Anggaran ini lebih besar dibandingkan penataan kawasan pesisir Kampung Bugis, hanya Rp16 miliar. Penataan Kampung Bugis pada 2018 lalu.
Titik kawasan kumuh di Tanjungpinang ada di kawasan pesisir Pantai Impian, Pelantar Sulawesi, Lembah Purnama (Tanjung Ayu Sakti), Kampung Baru, Tanjungunggat, Kemboja, Senggarang, dan Sungai Nibung Hangus atau kawasan Kosgoro (Tanjungpinang Timur).
Penanganan permukiman kumuh menjadi tantangan yang kompleks bagi pemerintah Kota Tanjungpinang, namun di lain pihak menjadi target bersama untuk dituntaskan.
Penataan kawasan Senggarang sudah dilelang oleh Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI). Kawasan itu, akan dibangun pelantar, sama dengan pelantar di Kampung Bugis, yang sudah dibangun dua tahun lalu. Cuma, pelantarnya akan lebih besar dan lebih lebar. Kemudian, rumah-rumah di kawasan itu akan ditata dengan baik. Di lokasi itu juga akan dibangun aula pertemuan.
Dalam perencanaanya, ada tiga aula yang akan dibangun di dalam kawasan pelantar itu nantinya.
Alhamdulillah, perencanaan, pelantar dari Kampung Bugis nantinya terhubung dengan pelantar Senggarang yang akan dibangun. Tapi, untuk tahun ini belum bisa terhubung.
Pembangunan pelantar, sedikit berbeda dengan pelantar yang ada di Kampung Bugis. Arahnya dari rumah warga ke arah laut sedikit jauh. Tujuannya, untuk menghindari getaran saat pemasangan tiang pelantar. Pemenang tender sudah mulai melakukan persiapan pekerjaan di lokasi. Proyek tersebut direncanakan selesai Desember mendatang. Pekerjaanya juga melibatkan masyarakat setempat. (dlp)
Ruli Friady
Kepala Bapetlitbang,