Tak Berkategori  

HM Soerya Respationo dan PMII Bahas Masalah Kebangsaan

BATAM – Tokoh masyarakat Kepri, HM Soerya Respationo mengatakan, Kepri merupakan bagian dari rumah besar Indonesia yang harus menjadi tempat yang nyaman untuk semua. Di Kepri, segala komponen anak bangsa dengan perbedaannya harus bisa menjalankan aktivitas untuk mendukung kemajuan bangsa.

”Di Kepri ini, semua bisa berkreasi dan beraktivitas untuk mewujudkan citacitanya. Kaum muda di Kepri juga harus bergandengan tangan untuk menggerakkan segala inovasi untuk masa depan yang lebih baik,” kata Soerya usai berbincang dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kepri di Perumahan Dutamas, Batam, Rabu (12/2) malam.

Selain dengan PMII, dalam kesempatan terpisah, Soerya juga berdiskusi dengan kaum muda yang tergabung dalam XTC Batam. Silaturahmi itu juga membincangkan potensi kaum muda Kepri. Masalah kebangsaan, juga menjadi topik yang paling hangat didiskusikan.

Menurut Soerya, para pemuda juga beragam dari berbagai latar belakang yang berbeda. Dengan latar belakang yang tidak sama itu, kata Soerya, mereka harus bisa bekerja sama untuk kemajuan bangsa ini.

”Mereka pasti punya komitmen kuat untuk bangsa ini. Karena di tangan pemudalah masa depan bangsa, khususnya Kepri,” kata Soerya.

Sejak muda juga, kata Soerya, mereka harus memperkuat persaudaraan. Aktif di dalam organisasi, juga bagian dari memperkuat persaudaraan itu.

Dari organisasi ini mereka akan belajar menyelesaikan persoalan. ”Menghadapi tantangan dan menaklukkannya,” kata Ketua DPD PDIP Kepri ini.

Setiap hari, rumah Soerya Respationo tidak pernah sepi dari kunjungan berbagai kalangan masyarakat yang datang kesana untuk bersilaturahmi.

Selain itu, banyak juga undangan-undangan acara dari masyarakat untuk Soerya Respationo agar hadir di tengah-tengah mereka. Banyaknya kunjungan ke rumah Soerya, juga sebagai bentuk dukungan kepadanya.

Bahkan, banyak diantara elemen masyarakat yang datang ke rumahnya dengan terang-terangan mendorong dan mendukung Soerya maju di PilgubKepri 2020 ini. (mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *