BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam, menerapkan aplikasi 4DX 101 di lingkungan badan layanan umum (BLU) itu. Di mana, 4DX merupakan alat yang akan digunakan mewujudkan perencanaan dan strategi. 4DX ini diharap membantu manajemen unit usaha strategis BP mencapai targetnya.
Sosialisasi dilakukan BP Batam melalui Direktorat Peningkatan Kinerja Dan Manajemen Risiko untuk memberikan pemahaman kepada pegawainya. Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Syahril Japarin mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Franklin Covey, ada empat disiplin yang harus dilakukan dalam mengeksekusi.
”Fokus pada sasaran paling penting, bertindak berdasarkan ukuran penghantar, terus menggunakan papan skor yang menggugah dan menciptakan irama pertanggungjawaban. Kata kunci dalam implementasi 4DX adalah disiplin,” kata Syahril Japarin.
Disampaikan jika bahwa BP Batam akan menerapkan 4DX ini di semua jajaran manajemen. Terutama yang berkaitan dengan Unit Usaha Strategis untuk mencapai targetnya. Dimana setiap saat ada tindakan yang harus dilakukan, sehingga tidak lagi hanya berharap pada pimpinan.
”Hanya sekedar untuk menaruh target, tetapi kemudian tidak tahu bagaimana cara mencapai target itu,” tegasnya.
”4DX ini akan membimbing mereka untuk mencapai targetnya,” kata Syahril Japarin.
Syahril berharap dengan adanya sosialisasi berupa pengenalan awal dan pelatihan yang lebih detail dan teknis. Terkait bagaimana implementasi 4DX di unit kerja masing-masing maka akan ada evaluasi setiap minggu.
”Nantinya yang menggerakkan dari bawah (seluruh staf) dan pimpinan ikut di dalamnya kemudian dimonitoring,” bebernya.
Sementara Senior Associate Dunamis Organization Services Novri Hardi menjelaskan, 4DX mengajarkan bagaimana mengeksekusi strategi yang telah dibuat. Fokus terhadap WIGs yang sudah dipilih dan dicapai dengan bertindak berdasarkan lead measure.
”Serta memiliki scoreboard yang menggugah anggota tim untuk menang,” beber dia. (mbb)