Rektror UMRAH Lepas Peserta Kukerta
Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Prof. Dr. Syafsir Akhlus M.Sc mengatakan, tujuan sebenarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah untuk membuat perubahan.
DOMPAK – SYAFSIR mengatakan, mahasiswa memang mendapatkan nilai dari KKN (Kukerta). Namun yang terpenting adalah perubahan pada diri maasing-masing mahasiwa itu sendiri.
Hal ini disampaikan lulus Perancis ini saat melepas peserta Kukerta UMRAH Tanjungpinang tahun 2020, Senin (10/2) di Halaman Rektorat UMRAH, Pulau Dompak
Dalam sambutannya, Akhlus menyampaikan harapannya yang selalu disampaikannya berkali-kali mepada Mahasiswa, bahwa rektor meminta kepada peserta Kukerta 2020 untuk melakukan Kukerta itu dengan sungguh-sungguh.
”Saya harapkan kepada saudara-saudara sekalian yang akan melakukan Kukerta ini berkali-kali saya sampaikan untuk melakukan atau melaksanakan Kukerta dengan sungguh-sungguh. Sebab Anda tidak punya pilihan lain. Kalau Anda tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh mulai hari ini atau sekarang, maka waktu yang Anda lewati sampai nanti dengan Anda kembali pasti akan sia-sia,” pungkas Prof. Akhlus.
”Anda mungkin akan memperoleh nilai. Anda akan memperoleh berkah. Tapi itu hanya semata-mata berupa catatan. Bagi kami sebetulnya catatan itu tidak begitu penting. Yang paling penting adalah perubahan yang terjadi pada kalian semua,” tambahnya.
”Jadi kami mengharapkan bahwasannya Kukerta ini mampu mengubah. Mengubah cara pandang, mengubah respon atau cara bersikap terhadap sebuah perubahan atau bagaimana mempelajari dinamika di dalam masyarakat,” ungkap rektor.
Ia menyampaikan, kita diberi kesempatan hidup oleh Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa itu sebenarnya hanya untuk berbuat kebaikan.
Jadi kalau tidak berbuat kebaikan, maka sudah pasti tidak berbuat baik. Jadi tidak ada pilihan lain. ”Camkanlah dengan baik maka jangan sampai ada waktu kita tidak kita manfaatkan untuk berbuat kebaikan,” tambahnya.
Ia meminta agar peserta berkomunikasi dengan sebaik-baiknya dan perlu diingat bahwa kita berada di negeri orang. ”Jadi pandai-pandai kita harus membawa diri,” pesan Rektor UMRAH Syafsir Akhlus di akhir sambutannya, kemarin.
Peserta Kukerta yang dilepas kemarin merupakan peserta Kukerta gelombang pertama di tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 14 desa di Kabupaten Bintan.
Usai mengikuti acara pelepasan oleh rektor, peserta Kukerta 2020 itupun mulai diberangkatkan dengan menggunakan armada bus UMRAH.
Hadir pada acara pelepasan tersebut, Dekan FISIP UMRAH Dr. Oksep Adhayanto, SH, MH., Sekretaris LP3M Sri Ruwanti, M.Sc, panitia POKJA, dosen pembimbing lapangan serta seluruh staf Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3M) UMRAH Kota Tanjungpinang.Saat ini, UMRAH Tanjungpinang memiliki lima fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Adapun visi UMRAH adalah, menjadi pusat unggulan riset dan budaya maritim yang berdaya saing internasional pada tahun 2040. Sedangkan misinya, Misi UMRAH, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berwawasan kemaritiman yang berbudaya dan bereputasi internasional.(MARTUNAS – ADLY)