KIJANG – Spektakuler, waw! Pertandingan domino yang digelar Ikatan Persaudaraan Senasip Sepenanggungan (IPSS) Bintan diikuti 512 pasang peserta. Turnamen untuk merajut persaudaraan yang menyediakan hadiah mencapai Rp15 juta ini, baru selesai setelah empat minggu berjalan.
512 pasangan peserta turnamen ini dibagi menjadi 16 grup. Setiap grup terdiri dari 32 pasangan peserta turnamen. Pertandingan dilaksanakan setiap malam, di komplek ruko Al-Azhar Km 18 Kijang. Setelah mencapai babak final, juara pertama diraih pasangan Oky Irawan dan Arbain. Juara kedua pasangan Khaidir-Syahri Lago. Juara ketiga pasangan Syaiful/ Irwansyah, dan harapan disabet Budi-Hamim.
Selain itu, panitia juga memberikan hadiah kepada juara pool ekstra. Juara pertama pasangan Suramli/ Afrizal, juara kedua SyaifulAldi, juara ketiga AkbarWin. juara keempat pasangan Irwansyah-Suratman. Kemudian, hadiah juga diberikan kepada juara pool ganas untuk pasangan Suaepi dan Khaizul Amri.
Terakhir, panitia juga menyediakan hadiah kepada juara pool persahabatan pasangan Dedi Alfian dan Wignyo. Hadiah untuk pool persahabatan disediakan oleh Khazalik, anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga.
Oky Irawan ketua panitia sekaligus Ketua IPSS Bintan menyampaikan, pertandingan domino open ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-5 IPSS Bintan. Domino jangan dianggap permainan biasa. Ada falsafah hidup dalam permainan berpasangan ini.
”Falsafahnya, peserta dididik menjadi sabar, jujur, berani mengakui kesalahan kita. Menghormati kesalahan teman. Bersalaman dengan lawan bertanding, secara tidak langsung sudah menjalin silaturahmi,” jelas Oky Irawan.
Usai menyerahkan hadiah uang tunai, piala tetap dan piala bergilir, Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga Khazalik memberikan apresiasi dengan kegiatan ini. Turnamen domino ini menjadi momen untuk bersilaturahmi. Apalagi menghadapi Pilkada, perlu dirajut persaudaraan.
”Saya terus berpesan kepada warga, mari kita dukung program pemerintah. Kalau sekarang disuruh pasang masker, ya kita pasang. Agar tak terserang virus corona,” demikian ditambahkan Khazalik. (fre)