Ketua Umum Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, letak Bintan yang strategis di Selat Malaka menyebabkan pemerintah akan melakukan revitalisasi supaya menjadi pusat perekonomian nasional.
BINTAN – ”Di hari terakhir pertemuan Leaders Offsite Meeting (LOM) Kemenko Perekonomian RI, kami secara khusus membahas target RPJMN tahun 2020 serta pemetaan major projects untuk periode 2020-2024, Jumat (31/1). Alhamdulillah rapat pimpinan di lingkungan Kemenko Perekonomian ini berlangsung sangat produktif. Saya meyakini apa yang sudah dipersiapkan secara baik, insya Allah saat dijalankan hasilnya juga akan baik,” ujar Airlangga.
Dia menyebutkan, Indonesia harus mampu menjaga siklus kerja yang positif, mulai dari aspek perencanaan, implementasi, koordinasi, teamwork sampai monitoring-evaluasi. Rapat yang dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja ke Propinsi Kepulauan Riau ini diadakan di Pulau Bintan.
”Bukan kebetulan, karena Bintan, bersama dengan Batam, merupakan kawasan strategis di kawasan Selat Malaka yang rencananya akan kita revitalisasi guna meningkatkan perekonomian nasional,” ujarnya.
Airlangga memang mengunjungi sejumlah lokasi sentra ekonomi dan proyek pembangunan di Bintan yakni Bintan Industrial Estate, lokasi pembangunan bandara Busung, serta sorenya bertemu dengan Dubes RI untuk Singapura, pimpinan BP Batam beserta sejumlah pimpinan KEK. ”Kita berikhtiar dan berdoa.
Harapannya segenap agenda pemerintah di sektor ekonomi yang telah menjadi visi dan misi Bapak Presiden Joko Widodo akan berlangsung secara baik, dan berkah, menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan,” ujarnya.(REDAKSI)