Tak Berkategori  

Kadin Menunggu Langkah Pemkab Bintan

BINTAN – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bintan Edi Surbakti melihat kondisi terkini pariwisata di Pulau Bintan turun drastis, pihaknya bahkan masih menunggu langkah-langkah apa lagi yang diambil pemerintah untuk meningkatkan dunia pariwisata yang tengaj terjejas saat jni.

”Kita berharap pemerintah tidak harus tinggal diam, kita menuntut pemerintah apalagi yang dibuat pemerintah, untuk membangkit dunia pariwisata kita ke depannya,” jelas Edi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (4/2) kemarin.

Edi bahkan, menilai dunia pariwisata di Pulau Bintan benar-benar terjejas atas isu global Virus Corona dari Negara China. Tak hanya Indonesia, negara tetangga yang saat ini berdekatan dengan Provinsi Kepri Singapore dan Malaysia pun, mengalami penurunan tingkat kunjungan wisata yang cukup siknifikan.

”Dengan begini, Kira-kira (pemerintah,red) pasar apalagi yang diberdayakan, untuk gairahkan kembali Kepri ini,” ujarnya.

Pria yang juga Pengusaha pariwisata di Bintan itu, mengharapkan pemerintah harus bergerak cepat mengendalikan situasi industri pariwisata, menggairahkan kembali, dia berharap kondisi ini tidak boleh terus didiamkan, menunggu sampai benar-benar normal. Penerintah dan semua elemen termasuk media massa, media sosial, serta lembaga kementerian/lembaga terkait bersama-sama bergerak menghilangkan pandangan bahwa dampak Corona Virus akan mencederai dunia pariwisata.

”Sebenarnya tidak, kita di Kepri aman-aman saja, buktinya aktifitas kita tidak ada yang menggunakan masker, kami berharap isu ini segera berlalu, dan media juga mendorong dan mendukung pariwisata di Kepri ini kembali bangkit,” sebutnya.

”Kalau memang virus itu saat ini tidak berbahaya di negeri kita, harus ada (pejabat kompeten,red) yang mengatakan itu kepada calon wisatawan,” sebutnya lagi.

Terakhir dirinya mengakui, dalam waktu dekat Kadin di Pulau Bintan rencana akan menggelar pertemuan terbatas dengan para pelaku usaha pariwisata di Pulau Bintan, guna mencari solusi mengangkat kembali derajat pariwisata Pulau Bintan yang selama ini terkenal dan terbesar di mata nasional.

Edi berharap melalui pertemuan itu nantinya, ada langkah pihaknya dan para pengusaha pariwisata, menarik kembali semangat untuk mendatangkan pariwisata.

”Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa pelaku usaha perhotelan, seperti Lagoi dan lainnya, karena kalau kita biarkan, maka akan berdampak terhadap objek wisata kita, bisa kaku. Kasihan, apalagi yang konsentrasinya di wisman,” jelas Edi demikian. (ais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *