TANJUNGPINANG – Sekretaris Komisi III DPRD Tanjungpinang Ashady menuturkan pembangunan Quran Center dilanjutkan tahun ini.
Ia menilai ini tentu penting karena masuk menjadi salah satu visi pembangunan kepala daerah H Syahrul-Hj Rahma. Mnejadi sarana membangun SDM yang berkarakter dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia menuturkan, pembangunan Quran Center dilaksanakan secara bertahap.
”Tidak disepakati bentuk multiyears, namun ini mejadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan. Tahun lalu pematangan lahan dan pembangunan batu miring, tahun ini dilanjutkan dengan pembangunan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.
Terkait besaran anggaran yang diplot, ia mengaku tidak mengingat pasti.
”Tidak ingat pasti, namun dilanjutkan,” tuturnya.
Ia pun mengingatkan agar pekerjaan pembangunan Quran Centre bisa dilanjutkan dan diselesaikan.
Dituturkan Ashady, anggaran pembangunan gedung yang berlokasi di Bukit Manuk, Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota itu membutuhkan senilai Rp20 smapai Rp26 miliaran.
”Rincinya saya tak ingat, mungkin senilai Rp26 miliaran yang dianggarkan bertahap. Kami dukung rencana pembangunan namun harus tetap dan sesuai,” tuturnya.
Ia menuturkan, alokasi anggaran tahap awal untuk pematangan lahan sudah dilaksanakan tahun lalu.
Tahun ini lanjutkan bangunan gedung. Meliputi ruang kelas, ruang guru, masjid, ruang perkantoran, asrama santri serta lahan parkir.
Ashady mengingatkan, jangan sampai proyek tersebut gagal yang nantinya membebani APBD Kota saja.
Dituturkannya, pekerjaan tersebut melalui Bidang CK di Dinas Pekerjaannya Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang.
Direncanakan bangunan tersebut berdiri di lahan sekitar dua haktare.
Walikota Tanjungpinang H Syahrul menuturkan, pembangunan Quran Centre sebagai tempat pembelajaran Alquran untuk meningkatkan kualitas qari dan qariah di daerah ini.
Menurutnya, sebagai daerah Melayu, sangat identik dengan agama Islam dan mencermati itu, maka pemerintah perlu membangun Quran Centre itu. (dlp)