Tak Berkategori  

Mahasiswa Minta Corona Jangan Sampai Muncul

KAMMI Minta Kepri Dijaga Tetap Kondusif

Mahasiswa Tanjungpinang yang tergabung di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta agar pemerintah siaga penuh, jangan sampai virus Corona masuk Kepri.

TANJUNGPINANG – Ketua Umum KAMMI Tanjungpinang, Andrian meminta pemerintah Kota Tanjungpinang dan pemda lainnya di Kepri serta lembaga-lembaga terkait agar lebih waspada.

Bahaya virus Corona sangat ditakuti karena puluhan orang sudah meninggal dunia di Cina, khususnya di Kota Wuhan Cina tempat asal munculnya penyakit ini.

Ia mengatakan, jika sempat terjadi di Kota Tanjungpinang, akan memunculkan ketakutan massal di tengah-tengah masyarakat.

Mereka sendiri, baik pengurus dan anggota KAMMI, berusaha mengikuti cara-cara yang disampaikan pemerintah agar tidak sampai kena virus ini.

Sosialisasi juga dilakukan di tengah-tengah teman-temannya dan keluarga. Sehingga paham tentang cara mencegah penyakit ini agar tidak terjangkit.

”Seperti yang kita ketahui bersama bahwa virus ini adalah salah satu virus yang sangat berbahaya bagi manusia. Virus yang dapat menimbulkan penyakit bahkan mematikan bagi siapapun yang terkena,” jelasnya.

Virus ini bermula berkembang di Kota Wuhan Cina dan kini telah menyebar ke negara lain seperti Amerika, Macau, Korsel, Jepang, Thailand dan negara lainnya. Setidaknya, ada 13 negara di dunia yang dilaporkan sudah ditemukan korban penyakit ini.

Dia mengharapkan ketegasan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang agar dapat dengan baik menjaga dan memperketat agar virus ini tidak masuk ke Tanjungpinang.

”Kita meminta Pemko Tanjungpinang bersikap cepat tanggap dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sedang ramai di perbincangkan saat ini dan kita ingin Kota Tanjungpinang tercinta ini tetap kondusif dan aman dari wabah virus Corona tersebut jangan sampai virus Corona masuk ke Tanjungpinang,” ungkap Andrian.

KAMMI Tanjungpinang juga meminta kepada Pemko untuk segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan bagi turis-turis asing yang akan masuk ke Tanjungpinang.

”Siagakan seluruh lembaga-lembaga terkait dalam mengantisipasi masuknya virus Corona tersebut,” tutur Zulkarnain, Kabid Kebijakan Publik KAMMI Tanjungpinang menambahkan.

Salah satu cara untuk mencegah dan mengantisipasi hal ini adalah meningkatkan pemeriksaan di pintu-pintu masuk bagi turis ke Kota Tanjungpinang, menyiagakan thermo scanner (alat pengukur suhu tubuh) di seluruh pintu masuk (darat, laut dan udara).

Ia mengatakan, meski penyakit ini belum ditemukan di Indonesia, termasuk di Kepri, namun upaya antisipasi harus tetap dilakukan.

Saat ini, pemerintah daerah sudah melakukan semua antisipasi agar virus ini jangan sampai masuk ke Kepri. Bahkan sudah dibentuk tim dan membahas hal ini.

Sudah disiapkan juga empat rumah sakit rujukan di Kepri apabila ditemukan ada yang terinfeksi penyakit jika. Jika korbannya banyak, maka masih ada 18 rumah sakit lainnya yang bersiap sedia menampung.(MARTUNAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *