Tak Berkategori  

Arsip Induk Siswa SDN 001 Subi Jadi Abu

NATUNA – Akibat kebakaran yang menghanguskan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SDN 001 Subi, Kecamatan Subi Natuna, arsip siswa dan lainnya hangus jadi abu.

Kepala SDN 001 Subi Darmazi mengatakan, selain arsip siswa, buku induk dari awal SD itu dibuka yaitu 10 tahun yang lalu juga habis terbakar.

Darmazi berharap pemerintah bisa secepatnya membangun kembali gedung UKS ini, karena selama ini gedung tersebut juga dipergunakan untuk kerja oleh sebagian guru SDN 001 Subi.

”Sebenarnya gedung UKS ini kami fungsikan sebagai kantor guru Tata Usaha (TU). Karena ruangan majelis guru sempit. Maka kami ambil inisiatif untuk menggunakan gedung UKS ini sebagai kantor sementara,” ujarnya, kemarin.

Pascakebakaran hebat yang menghaguskan UKS itu, siswa SDN 001 Subi tetap bisa belajar seperti biasa. Sebelumnya diketahui kebakaran terjadi pada Minggu, 26 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Sedikitnya satu ruang UKS sekolah SDN 001 Kecamatan Subi Kecil ludes terbakar.

Namun berkat kerja sama masyarakat sekitar dan sejumlah anggota pos polisi Subi, api berhasil dipadamkan setelah dua jam kemudian dengan menggunakan alat seadanya. Atas kebakaran tersebut, pemerintah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

”Untuk proses belajar mengajar tidak ada kendala,” ucap Darmazi.

Dikatakan Darmazi, siswa SD itu berjumlah 127 orang dan tetap bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya. ”Karena yang terbakar itu gedung UKS, bukan ruang kelas,” jelasnya.

Akibat kebakaran ini total kerugian ditaksir sekitar Rp400.000.000 juta. Karena hampir seluruh sarana dan prasarana sekolah yang ada di ruang tersebut terbakar.

”Secara kasar, kerugian diperkirakan sekitar Rp400 juta. Bayangkan saja untuk bangunan sekitar Rp300 juta lebih. Ditambah lagi mobiler, komputer, TV dan alat sekolah lainnya,” jelas Darmazi.

Selain sarana dan prasarana sekolah semua data arsip siswa mulai dari dibangunnya sekolah itu hingga sekarang habis ludes semuanya. (hrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *