Untuk KEPRI, setiap proyek harus dipertimbangkan manfaatnya. jangan sampai proyek dipaksakan untuk balas budi ke investor politik pilkada lalu, ingat kite tak bodoh dgn bgunan proyek yang tak ada guna. jangan hbiskan APBN/APBD untuk hal yang bermanfaat. PNS juga harus kerja dan jangan makan gaji buta. . jangan tampang d tv hanya mencari sensasi semata, ingat kita mati hnya bawa kain kafan dan amal ibdah bukan harta, wasalam
+6285265366308
Jangan Ada Proyek Omdo
MBS. Bingung melihat banyak Proyek yang belum dilelang. Pejabat terkait tak usah “Asbun & Omdo” alias “Asal bunyi… Omong doang”. Bicarakan yg positif saja.
+6281364252006
Utamakan Kebutuhan Masyarakat
Pembanguna di Kepri mesti terencana dan tranparan. Penyelsaian proyek harus dipublikasikan demikian juuga penyerapan anggaran. Ini perlu untuk diketahui publik. Pembangunan juga msti mengutamakan kebutuhan masyarakat untuk kemajuan daerah.
+6281270319696
TANGGAPAN :
Saya selalu memimpin rapat rutin seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri. Setiap pejabat sata tegaskan agar memahami masing-masing Tugas Pokok dan Fungsi. Pemahaman menjadi instrumen penting untuk bekerja dan mencapai kinerja terbaik.
Tahun 2020 mesti menjadi tahun perubahan dalam lingkup Pemprov Kepri. Kebersamaan menjadi penting untuk terus dijaga, jangan malu maupun gengsi menanyakan hal yang tidak diketahui selagi itu untuk kebaikan dan kemajuan.
Saya selalu mendapatkan laporan progres kegiatan setiap Kepala OPD. Sesuai Instruksi Permendagri, daerah harus sudah mulai menyusun RPJMD 2021-2024.
Berdasarkan laporan, Kepri menjadi Provinsi se Indonesia yang pertama menyelesaikan dan mendapat apresiasi tinggi dan itu mesti terus menjadi lebih baik. Terkat pelelangan, saya ingin kegiatan dilaksanakan tepat waktu, Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang dan Jasa selaku koordinator terus pro aktif membuat terobosan.
Saya ingin semua cepat. Cepat selesai dan tepat sasaran, sehingga kita bekerja tidak terburu-buru yang malah membuat hasilnya tidak maksimal.
Terkait paket-paket kegiatan, sudah ada 74 paket strategis yang bisa dilihat dari urgensi kegiatan itu sendiri, diprioiritaskan dan bukan bertarti kegiatan lainnya tidak.
Untuk progres laporan keuangan di tahun 2019. Rekapitulasi Keuangan sebesar 95.4 persen dan Realisasi Fisik sebesar 97,2 persen.
Nilai ini hampir sama dengan pencapaian di tahun 2018 namun untuk rangking realisasi kinerja secara nasional belum diketahui karena belum dirilis pemerintah pusat.
Ada 4 paket yang dilakukan peranjangan waktu, hingga kini sudah siap 100 pesen baru 1 yakni Pembangunan Pelabuhan Teluk Durian. Sisa 3 lagi yakni Pembangunan Jalan Pulau Parit-Pulau Lumut di Karimun sudah 93 persen, kemudian Pembangunan USB SMAN 5 Karimun sudah 92 persen dan Pembangunan Tribun Sepak Bola Pulau Dompak sudah 98 persen.(mas)
H Isdianto
Plt Gubernur Kepri,